Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan pelatihan tata kelola destinasi wisata kepada warga yang tergabung dalam kelompok sadar wisata (Pokdarwis), untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

"Sektor kepariwisataan di daerah sangat banyak, baik destinasi wisata alam, kuliner, fashion dan souvenir, kami berharap pengelola destinasi wisata bisa mingkatkan kemampuan sehingga kepariwisataan di daerah ini semakin berkembang," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Bangka Tengah, Zainal di Koba, Senin.

Ia menjelaskan pembangunan kepariwisataan tidak akan mampu jika hanya dikelola pemerintah dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki, sehingga membutuhkan dukungan dari banyak pihak agar pariwisata bisa maju.

"Membangun sektor kepariwisataan membutuhkan keterlibatan banyak pihak dan butuh waktu panjang, peran Pokdarwis kita perkuat sebagai ujung tombak dalam menggeliatkan sektor kepariwisataan," katanya.

Ia menjelaskan, peran Pokdarwis sangat dibutuhkan dalam menggeliatkan kawasan destinasi wisata yang tersebar pada beberapa titik di daerah itu.

"Kita punya beberapa destinasi wisata, Pokdarwis menjadi ujung tombak dalam mengelola, mempromosikan dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara," ujarnya.

Zainal menyebutkan, baru-baru ini pihaknya sudah melibatkan sebanyak 42 orang anggota Pokdarwis mengikuti pelatihan pengelolaan kawasan pariwisata.

"Sumber daya manusia di dalam Pokdarwis perlu ditingkatkan, sehingga mereka memiliki kompetensi dalam mengelola kawasan wisata," katanya.

Ia mengatakan, beberapa destinasi wisata di daerah itu dikelola langsung pihak Pokdarwis di bawah binaan pemerintah daerah.

"Bahkan ada beberapa kawasan wisata yang dikelola Pokdarwis dari awal, dalam artian mereka yang menyulapnya menjadi sebuah kawasan wisata," katanya.

 

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022