Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan anggaran untuk membayar premi asuransi bagi nelayan setempat.

"Kita masukkan dalam APBD 2023 untuk premi asuransi nelayan, sehingga ada jaminan keselamatan dan jaminan kesehatan bagi para nelayan," kata Bupati Belitung Timur Burhanuddin usai melakukan audiensi dengan Kelompok Nelayan Kater Pantai Serdang di Manggar, Jumat.

Ia menjelaskan saat ini sedang dilakukan pendataan kembali jumlah nelayan di daerah itu, baik yang tergabung dalam kelompok maupun perorangan.

"Kita harus tahu mana yang benar-benar bekerja sebagai nelayan dan yang mendapatkan premi asuransi itu adalah nelayan dengan KTP daerah ini," kata dia.

Namun, kata dia, hingga akhir tahun, pemerintah daerah setempat tetap membayarkan premi asuransi. 

"Kita bantu untuk jaminan mereka selama tiga bulan ini, sedangkan tahun berikutnya disiapkan sejak awal dari APBD induk," katanya.

Bupati Burhanuddin menegaskan bahwa mereka yang dibantu premi asuransi itu adalah nelayan yang mengantongi KTP dengan alamat Belitung Timur.

"Syarat mutlaknya KTP, kita hanya menanggung nelayan yang betul-betul asli penduduk Belitung Timur dan harus terdaftar di Dinas Kelautan dan Perikanan," kata dia.

Pemerintah daerah setempat segera melakukan koordinasi dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan premi asuransi mereka hingga akhir tahun.

"Nelayan yang tertimpa musibah di laut atau di rumah tetap diasuransi dan anak-anak nelayan juga dibantu selama masih tanggungan keluarga," ujarnya.
 

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022