Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Ridwan Djamaluddin, memberi pembinaan kepada para penambang ilegal di kawasan Menumbing, tepatnya di belakang kawasan wisata Batu Balai, Muntok, Kabupaten Bangka Barat.

"Beberapa waktu yang lalu kami melakukan kegiatan penanaman di sekitar wilayah Menumbing. Jadi saya tidak ingin terjadi sesuatu yang kontradiktif. Satu sisi kita menanam, di sisi lain ada kegiatan pertambangan ilegal kita biarkan, sehingga saya menyempatkan diri datang ke tempat ini" kata Ridwan, di Pangkalpinang, Jumat. 

Pj Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin melihat situasi secara langsung. Di kawasan tersebut memang terdapat kawasan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah yang resmi, namun sebagian ada kegiatan penambangan tidak resmi. Melihat hal ini, Pj Gubernur berharap para penambang ilegal ini harus memiliki legalitas sesuai dengan Surat Perintah Kerja (SPK) PT Timah.

"Saya sudah ketemu sama pelakunya, melakukan pembinaan, dan sudah melakukan pembicaraan, supaya kegiatan mereka yang legal sesuai dengan SPK PT Timah saja, di luar itu jangan" katanya. 

Tak hanya mendapati para penambang ilegal, di tempat itu Pj Gubernur Ridwan juga melihat sejumlah alat berat yang digunakan oleh para penambang. Menurutnya, penyewaan jasa alat berat memang merupakan bisnis yang bagus, namun sebagai bagian dari pembinaan, Ridwan berharap agar bisnis itu digunakan untuk kegiatan yang legal. 

"Alhamdulillah mereka adalah pengusaha-pengusaha muda. Saya masih punya harapan untuk mereka, agar melakukan kegiatan bisnisnya secara baik di masa depan" katanya. 

Tak hanya di kawasan menumbing, Pj Gubernur Ridwan bersama tim, juga melakukan kegiatan yang sama di Kawasan Tanjung Ular.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022