Lokasi acara pelaksanaan pertemuan tingkat Menteri Pembangunan G20 di Sheraton Belitung Resort, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada, 7-9 September telah siap digunakan.
"Pembangunan "venue" utama sudah 100 persen dan telah siap untuk digunakan menyambut delegasi, tinggal memasukan sejumlah interior vital dan dekorasi," kata Pengelola KEK Pariwisata Tanjung Kelayang, Daniel Alexander di Sijuk, Belitung, Minggu.
Menurut dia, "venue" atau lokasi utama pelaksanaan pertemuan tingkat Menteri Pembangunan G20 di Sheraton Belitung Resort dibangun di atas lahan seluas 1.500 meter persegi.
"Pembangunan lokasi pertemuan dilakukan dengan pendekatan ramah lingkungan tidak merusak alam, mengedepankan material dan kearifan lokal sebagai langkah nyata untuk mengurangi dampak pemanasan global sesuai arahan Presiden Jokowi," ujarnya.
Ia mengatakan, lokasi tersebut diberi nama "kampong kecit" yang dalam bahasa lokal memiliki arti sebuah perkampungan kecil dibangun dengan memperhatikan konsep ramah lingkungan dan keberlanjutan.
Daniel menambahkan, "kampong kecit" tersebut merupakan simbol pesta rakyat masyarakat Pulau Belitung dalam memeriahkan pelaksanaan pertemuan tingkat Menteri Pembangunan G20 di daerah itu.
"Masyarakat terlibat langsung dalam memeriahkan kegiatan yang belum tentu terjadi 100 tahun lagi ke depan, dimana perwakilan para Menteri 20 negara datang dalam satu waktu secara bersamaan," ujarnya.
Dikatakan dia, di lokasi acara tersebut nantinya juga telah disiapkan sentra produk UMKM dan ekonomi kreatif setempat.
"Setiap masyarakat akan memamerkan langsung produk lokal dan memperkenalkannya secara langsung kepada para delegasi sehingga produk-produk mereka berpotensi untuk dikenal langsung oleh 20 negara," katanya.
Dikatakan, para delegasi pertemuan tingkat Menteri Pembangunan G20 di daerah itu akan mulai berdatangan pada 6 September mendatang.
"Para delegasi akan mulai masuk Pulau Belitung per tanggal 6 September mereka mulai berdatangan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Pembangunan "venue" utama sudah 100 persen dan telah siap untuk digunakan menyambut delegasi, tinggal memasukan sejumlah interior vital dan dekorasi," kata Pengelola KEK Pariwisata Tanjung Kelayang, Daniel Alexander di Sijuk, Belitung, Minggu.
Menurut dia, "venue" atau lokasi utama pelaksanaan pertemuan tingkat Menteri Pembangunan G20 di Sheraton Belitung Resort dibangun di atas lahan seluas 1.500 meter persegi.
"Pembangunan lokasi pertemuan dilakukan dengan pendekatan ramah lingkungan tidak merusak alam, mengedepankan material dan kearifan lokal sebagai langkah nyata untuk mengurangi dampak pemanasan global sesuai arahan Presiden Jokowi," ujarnya.
Ia mengatakan, lokasi tersebut diberi nama "kampong kecit" yang dalam bahasa lokal memiliki arti sebuah perkampungan kecil dibangun dengan memperhatikan konsep ramah lingkungan dan keberlanjutan.
Daniel menambahkan, "kampong kecit" tersebut merupakan simbol pesta rakyat masyarakat Pulau Belitung dalam memeriahkan pelaksanaan pertemuan tingkat Menteri Pembangunan G20 di daerah itu.
"Masyarakat terlibat langsung dalam memeriahkan kegiatan yang belum tentu terjadi 100 tahun lagi ke depan, dimana perwakilan para Menteri 20 negara datang dalam satu waktu secara bersamaan," ujarnya.
Dikatakan dia, di lokasi acara tersebut nantinya juga telah disiapkan sentra produk UMKM dan ekonomi kreatif setempat.
"Setiap masyarakat akan memamerkan langsung produk lokal dan memperkenalkannya secara langsung kepada para delegasi sehingga produk-produk mereka berpotensi untuk dikenal langsung oleh 20 negara," katanya.
Dikatakan, para delegasi pertemuan tingkat Menteri Pembangunan G20 di daerah itu akan mulai berdatangan pada 6 September mendatang.
"Para delegasi akan mulai masuk Pulau Belitung per tanggal 6 September mereka mulai berdatangan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022