Jakarta (Antara Babel) - Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Ketua DPR RI Hani YOI Tahapari mengklarifikasi surat dari Ketua DPR RI Setya Novanto kepada Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto yang beredar di media sosial disebutnya palsu.
"Saya menegaskan surat ketua DPR RI itu palsu, karena menggunakan kertas surat berkop DPR RI saja salah," kata Hani YOI Tahapari, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.
Hani lantas menunjukkan surat lembar kertas berkop DPR RI.
Lembar pertama, adalah foto kopi surat ketua DPR RI dengan kop DPR RI berada di tengah atas, serta lembar kedua adalah kertas surat kosong dengan kop DPR RI di bagian kiri atas.
Hani menegaskan, surat resmi dari DPR menggunakan kertas surat dengan kop DPR RI di bagian kiri atas.
Dia menambahkan, dalam surat ketua DPR RI itu, tidak ada nomor surat dan tidak ada tanda tangan.
"Surat resmi ketua DPR RI, ada nomor surat dan ada tandatangan," katanya.
Hani menegaskan, Bagian TU Ketua DPR RI, tidak pernah mengelaurakan surat tersebut.
"Surat ketua DPR RI itu palsu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Saya menegaskan surat ketua DPR RI itu palsu, karena menggunakan kertas surat berkop DPR RI saja salah," kata Hani YOI Tahapari, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.
Hani lantas menunjukkan surat lembar kertas berkop DPR RI.
Lembar pertama, adalah foto kopi surat ketua DPR RI dengan kop DPR RI berada di tengah atas, serta lembar kedua adalah kertas surat kosong dengan kop DPR RI di bagian kiri atas.
Hani menegaskan, surat resmi dari DPR menggunakan kertas surat dengan kop DPR RI di bagian kiri atas.
Dia menambahkan, dalam surat ketua DPR RI itu, tidak ada nomor surat dan tidak ada tanda tangan.
"Surat resmi ketua DPR RI, ada nomor surat dan ada tandatangan," katanya.
Hani menegaskan, Bagian TU Ketua DPR RI, tidak pernah mengelaurakan surat tersebut.
"Surat ketua DPR RI itu palsu," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015