Tim Basarnar Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memaksimalkan pencarian  nelayan yang hilang atas nama Rizky (15) yang merupakan anak buah kapal nelayan KM Begal di  Perairan Tuing, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, I Made Oka Astawa dalam keterangan, Jumat, pencarian yang dilakukan pihaknya sejak mendapat laporan hilangnya Rizky (15) di perairan itu pada (14/9) lalu.

"Sampai sekarang masih dilakukan pencarian dengan harapan korban segera ditemukan," kata dia.

Dikatakan, Rizky dilaporkan hilang setelah kapal yang  tumpangi diduga mengalami mati mesin atau Man Over Boad (MOB), kemudian salah satu ABK atau teman korban berusaha memperbaiki mesin. Namun saat itu tiba-tiba terjadi angin kencang, sehingga kapal yang ditumpangi mengalami goncangan dan korban diduga korban terlempar atau terjatuh ke laut saat terjadi angin kencang.

Operasi pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). Dimana, SRU I akan menyisir korban menggunakan Rubber Boat dengan luas area pencarian 95 Nm² dan  SRU II, akan menggunakan pola pencarian Creeping Line menggunakan perahu nelayan dengan luas area pencarian 95 Nm².

"Kami akan terus melakukan pencarian korban di laut dan penelurusan di daratan seperti pesisir pantai, jika korban ditemukan akan langsung dibawa ke puskemas Riau Silip atau puskesmas terdekat," katanya.

Kondisi cuaca di lokasi pencarian diprediksi cerah sehingga diharapkan proses pencarian akan lebih maksimal dan segera menemukan korban.

Proses pencarian korban dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan melibatkan beberapa unsur SAR, meliputi Rescuer Kantor SAR Pangkalpinang sebanyak 5
lima orang, Unit Siaga SAR Muntok tiga orang, personel Polair Polres Bangka empat orang.

Kemudian dibantu personel Babinsa Desa Tuing, Kompi Senapan B Bangka tiga orang, personil BPBD Bangka tujuh orang, ABK KM Begal empat orang dan anggota keluarga korban sebanyak tiga orang.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022