Jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Kamis mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta guna menyampaikan undangan kepada Presiden Joko Widodo untuk menghadiri dan membuka secara resmi forum Religion 20 (R20) yang dijadwalkan berlangsung di Nusa Dua, Bali, 2-3 November 2022.
Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf menjelaskan bahwa forum yang akan menghadirkan para pemimpin-pemimpin agama dunia tersebut menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menuju peringatan Satu Abad NU yang sengaja digelar beriringan dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
"Insya Allah akan kita selenggarakan pada 2 dan 3 November yang akan datang, dua minggu sebelum forum G20 itu sendiri," kata kiai yang akrab disapa Gus Yahya itu kepada awak media seusai pertemuan.
"Kami tadi memohon kesediaan Presiden untuk hadir memberikan arahan dan membuka secara resmi forum R20 tersebut. Dan Bapak Presiden menyatakan berkenan untuk hadir," katanya.
Gus Yahya menuturkan sejumlah pemimpin agama telah menyatakan kesediaan untuk hadir dalam R20 nanti, seperti Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Syekh Mohammad bin Abdulkarim Al-Issa juga Presiden Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama Kardinal Miguel Angel Ayuso dari Vatikan.
Rencananya akan hadir pula Sekretaris Jenderal World Evangelical Alliance Pendeta Thomas Schirrmacher dari Jerman, Pendiri India Foundation yang juga pemimpin Hindu Ram Madhav, serta Dr Hamdan Mussalam Al-Mazrouei dari Abu Dhabi.
Tidak hanya mengundang pemimpin agama, forum R20 juga bakal menghadirkan pemimpin negara seperti Raja Kamboja Norodom Sihamoni yang juga berkapasitas sebagai salah seorang pemimpin agama Buddha.
Menurut dia masih ada banyak pembicara-pembicara lain yang masih dijajaki untuk hadir dalam forum R20 dan baik PBNU maupun pihak panitia pelaksana akan mengumumkan lebih lanjut ketika sudah ada konfirmasi.
"Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi bagi kehidupan antaragama secara global, karena topik utama dari forum R20 ini adalah bagaimana upaya para pemimpin agama agar agama berhenti menjadi bagian dari masalah dan mulai menjadi bagian solusi," katanya.
"Bagaimana agama bisa menyediakan inspirasi untuk mencari jalan keluar dari berbagai masalah global. Ini yang akan jadi topik utama forum R20," demikian Yahya Cholil Staquf .
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf menjelaskan bahwa forum yang akan menghadirkan para pemimpin-pemimpin agama dunia tersebut menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menuju peringatan Satu Abad NU yang sengaja digelar beriringan dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
"Insya Allah akan kita selenggarakan pada 2 dan 3 November yang akan datang, dua minggu sebelum forum G20 itu sendiri," kata kiai yang akrab disapa Gus Yahya itu kepada awak media seusai pertemuan.
"Kami tadi memohon kesediaan Presiden untuk hadir memberikan arahan dan membuka secara resmi forum R20 tersebut. Dan Bapak Presiden menyatakan berkenan untuk hadir," katanya.
Gus Yahya menuturkan sejumlah pemimpin agama telah menyatakan kesediaan untuk hadir dalam R20 nanti, seperti Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Syekh Mohammad bin Abdulkarim Al-Issa juga Presiden Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama Kardinal Miguel Angel Ayuso dari Vatikan.
Rencananya akan hadir pula Sekretaris Jenderal World Evangelical Alliance Pendeta Thomas Schirrmacher dari Jerman, Pendiri India Foundation yang juga pemimpin Hindu Ram Madhav, serta Dr Hamdan Mussalam Al-Mazrouei dari Abu Dhabi.
Tidak hanya mengundang pemimpin agama, forum R20 juga bakal menghadirkan pemimpin negara seperti Raja Kamboja Norodom Sihamoni yang juga berkapasitas sebagai salah seorang pemimpin agama Buddha.
Menurut dia masih ada banyak pembicara-pembicara lain yang masih dijajaki untuk hadir dalam forum R20 dan baik PBNU maupun pihak panitia pelaksana akan mengumumkan lebih lanjut ketika sudah ada konfirmasi.
"Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi bagi kehidupan antaragama secara global, karena topik utama dari forum R20 ini adalah bagaimana upaya para pemimpin agama agar agama berhenti menjadi bagian dari masalah dan mulai menjadi bagian solusi," katanya.
"Bagaimana agama bisa menyediakan inspirasi untuk mencari jalan keluar dari berbagai masalah global. Ini yang akan jadi topik utama forum R20," demikian Yahya Cholil Staquf .
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022