Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus mengembangkan kreativitas para siswa sekolah luar biasa sebagai upaya memberikan bekal keterampilan agar setelah lulus mampu mandiri.
"Kami akan terus mengembangkan bakat dan kreativitas mereka melalui berbagai pola kegiatan yang sudah disiapkan, salah satunya berupa kegiatan Gebyar SLB se-Babel yang dilaksanakan ini," kata penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Babel Sri Utami Soedarsono di Pangkalpinang, Kamis.
Menurut dia, kegiatan bersama seluruh SLB se-Babel akan mampu menumbuhkembangkan kreativitas para peserta dan memicu semangat guru dan pembimbing untuk terus membekali para siswa dengan keterampilan sesuai bakat dan kesukaan.
"Dalam kegiatan ini juga sebagai ajang berbagi kebahagiaan dan keceriaan para siswa luar biasa. Untuk tahun ini kita juga kedatangan siswa dan guru SLB Kartini Batam yang tentunya menambah kegembiraan," ujarnya.
Menurut dia, pendidikan adalah hak seluruh warga negara dan masyarakat juga berhak mendapatkan fasilitas pendidikan yang baik, dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung minat bakat dan kreatifnya.
Dalam hal ini, kata dia, anak-anak berkebutuhan khusus juga memiliki hak yang sama sehingga melalui kegiatan temu gebyar ini diharapkan bisa menjadi wadah khusus untuk mengembangkan bakat dan kreatifitas anak didik dan pendidik, untuk bersinergi dan saling mendukung satu sama lain.
Kegiatan itu juga sebagai wujud komitmen Pemprov Babel untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya bagi peserta didik berkebutuhan khusus, agar mampu mengembangkan potensi dan bakat pada banyak bidang untuk mencapai kemandirian setelah menyelesaikan pendidikan.
Selain memberikan ruang kreatif, keberadaan Pusat Layanan Autis (PLA) saat ini memiliki peran penting sebagai unit pelayanan anak berkebutuhan khusus, bukan hanya untuk anak autis tetapi juga untuk anak berkebutuhan khusus lainnya.
"Ada hal penting dalam PLA, yaitu sebagai pusat analisa sebelum anak memulai layanan dalam bentuk terapi. Oleh sebabnya Pemprov Babel berkomitmen akan mendirikan 'resource assessment center' di setiap kabupaten/kota," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kami akan terus mengembangkan bakat dan kreativitas mereka melalui berbagai pola kegiatan yang sudah disiapkan, salah satunya berupa kegiatan Gebyar SLB se-Babel yang dilaksanakan ini," kata penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Babel Sri Utami Soedarsono di Pangkalpinang, Kamis.
Menurut dia, kegiatan bersama seluruh SLB se-Babel akan mampu menumbuhkembangkan kreativitas para peserta dan memicu semangat guru dan pembimbing untuk terus membekali para siswa dengan keterampilan sesuai bakat dan kesukaan.
"Dalam kegiatan ini juga sebagai ajang berbagi kebahagiaan dan keceriaan para siswa luar biasa. Untuk tahun ini kita juga kedatangan siswa dan guru SLB Kartini Batam yang tentunya menambah kegembiraan," ujarnya.
Menurut dia, pendidikan adalah hak seluruh warga negara dan masyarakat juga berhak mendapatkan fasilitas pendidikan yang baik, dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung minat bakat dan kreatifnya.
Dalam hal ini, kata dia, anak-anak berkebutuhan khusus juga memiliki hak yang sama sehingga melalui kegiatan temu gebyar ini diharapkan bisa menjadi wadah khusus untuk mengembangkan bakat dan kreatifitas anak didik dan pendidik, untuk bersinergi dan saling mendukung satu sama lain.
Kegiatan itu juga sebagai wujud komitmen Pemprov Babel untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya bagi peserta didik berkebutuhan khusus, agar mampu mengembangkan potensi dan bakat pada banyak bidang untuk mencapai kemandirian setelah menyelesaikan pendidikan.
Selain memberikan ruang kreatif, keberadaan Pusat Layanan Autis (PLA) saat ini memiliki peran penting sebagai unit pelayanan anak berkebutuhan khusus, bukan hanya untuk anak autis tetapi juga untuk anak berkebutuhan khusus lainnya.
"Ada hal penting dalam PLA, yaitu sebagai pusat analisa sebelum anak memulai layanan dalam bentuk terapi. Oleh sebabnya Pemprov Babel berkomitmen akan mendirikan 'resource assessment center' di setiap kabupaten/kota," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022