Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan pengetahuan dan wawasan pola asuh anak kepada para guru dan orang tua siswa sekolah luar biasa agar tidak salah dalam membimbing dan mendidik anak berkebutuhan khusus.
"Kami berharap melalui seminar satu hari ini bisa membuka wawasan para orang tua anak berkebutuhan khusus sehingga mereka bisa menjadi generasi yang terampil dan mandiri," kata pelaksana harian Kepala Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Babel Alfisya di Pangkalpinang, Jumat.
Menurut dia, pembimbingan kepada para orang tua siswa ini merupakan salah satu bagian dari pendidikan keluarga karena pendidikan anak tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah.
"Orang tua memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak dengan memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya," katanya.
Agar mampu menjalankan peran dalam mendukung tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus, para orang tua perlu meningkatkan pengetahuan diri terhadap cara mendidik anak dan menyamakan persepsi, bagaimana pola mengasuh dan mendidik anak agar tumbuh kembang anak menjadi lebih baik.
Melalui seminar ini diharapkan orang tua dapat mengambil ilmu yang bermanfaat dalam memberikan pengasuhan yang tepat kepada anak di rumah serta memperbaiki arah pengasuhan yang lebih baik.
"Karakter dan kemandirian anak tergantung orang tua, mau mengarahkan anak kemana," ujarnya.
Guru Kelas SLB Negeri Pangkalpinang Angriyani mengatakan SLB N Pangkalpinang saat ini sudah menjalankan program 3S yakni sehat gizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi yang dilaksanakan rutin setiap hari Jumat.
"Program ini telah mendapatkan apresiasi penghargaan juara 1 di Tingkat Nasional, selain itu sekolah juga melaksanakan pemberian makanan tambahan bagi seluruh siswa karena anak hebat bermula dari pola asuh orangtua yang hebat dan asupan gizi yang terpenuhi," katanya.
Selain memberikan tambahan pengetahuan, dalam kegiatan itu juga dilaksanakan diskusi dengan materi anak berkebutuhan khusus yang sehat dan berkarakter, pola makanan bergizi bagi tubuh kembang anak, kesehatan anak dan pola asuh anak.
Kegiatan dipandu sejumlah narasumber kompeten, antara lain dari Poltekes Kementerian Kesehatan Pangkalpinang dan Dosen Psikologi IAIN Pangkalpinang.
