Pangkalpinang (Antara Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi mengimbau jajaran Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) untuk tidak berpolitik praktis selama proses tahapan Pemilukada serentak pada 9 Desember 2015.

"Kami berharap jajaran Korpri untuk lebih meningkatkan pengabdian dan pelayanan terbaik sesuai dengan tugas dan fungsinya kepada masyarakat," kata Rustam Effendi di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di empat kabupaten yaitu Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Belitung Timur, Korpri untuk lebih menjaga netralitas dan tidak ikut-ikutan berpolitik praktis.

"Jika ditemukan pejabat atau anggota Korpri berpolitik praktis tentu akan ditindak sesuai aturan berlaku," ujarnya.

Menurut dia  Korpri sebagai abdi negara harus lebih meningkatkan profesionalisme dan pengabdiannya kepada masyarakat, sehingga masyarakat tidak lagi sungkan atau lebih mengenal fungsi dan tugas lembaga tersebut.

"Kita berharap pejabat Korpri untuk menjaga netralitas dan menindak angggotanya yang terlibat atau melakukan politik praktis," harapnya.

Ia menegaskan Korpri dan pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintahan daerah untuk tidak berpolitik praktis selama pelaksanaan pesta demokrasi.

"Kita akan memberikan sanksi yang tegas kepada PNS yang terlibat politik praktis, guna mewujudkan pesta demokrasi yang bersih dan berkualitas," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015