Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin menyatakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menambah anggaran belanja Pemprov Kepulauan Babel sebesar Rp10,81 miliar, guna mempercepat pemulihan ekonomi daerah itu.
"Alhamdulillah, kemarin Kemenkeu menyatakan Babel mendapatkan tambahan anggaran belanja Rp10,81 miliar," kata Ridwan Djamaluddin di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan penambahan anggaran belanja Pemprov Kepulauan Babel pada 2022 ini, sebagai bentuk apresiasi Kemenkeu terkait Babel peringkat kedua terbaik dalam merealisasikan percepatan belanja dari APBN dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Presiden Joko Widodo telah mengintruksikan seluruh kepala daerah untuk mempercepat belanja daerah untuk pemulihan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Menurut dia Presiden Jokowi juga menekankan pemerintah daerah untuk dapat mengendalikan inflasi, membeli produk dalam negeri dan berwisata dalam negeri saja tidak berwisata ke luar negeri.
"Presiden Jokowi menekankan pemerintah daerah harus mengendalikan inflasi dari sektor pangan," katanya.
Ia menyatakan dalam menekan inflasi pangan ini, saat ini Pemprov Kepulauan Babel mengoptimalkan potensi pertanian, perkebunan dan perikanan.
"Alhamdulillah, sejauh ini inflasi Babel membaik dimana pada Agustus 2022 Babel deflasi 0,16 persen, karena penurunan harga pangan masyarakat di pasar tradisional dan moderen," katanya. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Alhamdulillah, kemarin Kemenkeu menyatakan Babel mendapatkan tambahan anggaran belanja Rp10,81 miliar," kata Ridwan Djamaluddin di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan penambahan anggaran belanja Pemprov Kepulauan Babel pada 2022 ini, sebagai bentuk apresiasi Kemenkeu terkait Babel peringkat kedua terbaik dalam merealisasikan percepatan belanja dari APBN dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Presiden Joko Widodo telah mengintruksikan seluruh kepala daerah untuk mempercepat belanja daerah untuk pemulihan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Menurut dia Presiden Jokowi juga menekankan pemerintah daerah untuk dapat mengendalikan inflasi, membeli produk dalam negeri dan berwisata dalam negeri saja tidak berwisata ke luar negeri.
"Presiden Jokowi menekankan pemerintah daerah harus mengendalikan inflasi dari sektor pangan," katanya.
Ia menyatakan dalam menekan inflasi pangan ini, saat ini Pemprov Kepulauan Babel mengoptimalkan potensi pertanian, perkebunan dan perikanan.
"Alhamdulillah, sejauh ini inflasi Babel membaik dimana pada Agustus 2022 Babel deflasi 0,16 persen, karena penurunan harga pangan masyarakat di pasar tradisional dan moderen," katanya. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022