Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggencarkan penyuntikan vaksin COVID-19 untuk dosis ketiga dan empat, dalam upaya memperkuat kekebalan komunal.
"Kendati kasus COVID-19 sudah sangat melandai, bahkan data saat ini nol kasus namun penyuntikan dosis vaksin penguat atau vaksin tiga dan dosis keempat terus digencarkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Anas Maarif di Koba, Sabtu.
Anas menjelaskan, pemberian dosis vaksin ketiga dan keempat dilakukan secara masif hingga ke masyarakat pedesaan.
"Kita menjadikan Puskesmas sebagai ujung tombak, juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, unsur Polri dan TNI," ujarnya.
Hingga saat ini, berdasarkan data Dinkes Bangka Tengah tercatat sebanyak 46.868 warga yang sudah mendapatkan dosis vaksin penguat atau sebesar 30,58 persen dari total 153.277 warga sasaran.
Sedangkan warga yang sudah mendapatkan dosis vaksin keempat baru tercatat sebanyak 389 orang.
"Akselerasi untuk vaksin booster masih perlu ditingkatkan hingga ke pelosok desa dan semua pusat kesehatan masyarakat kita dorong mempercepat pemberian vaksin dosis tiga dan empat ini," katanya.
Mantan Kepala Bappeda Bangka Tengah ini menjelaskan, vaksin dosis ketiga diperuntukkan bagi mereka yang sudah mendapatkan vaksin dosis 1 dan dosis 2.
"Vaksin dosis tiga dan empat ini bagian dari antisipasi terhadap serangan virus COVID-19," katanya.
Pihaknya juga mendorong vaksinasi kalangan anak sebanyak 24 ribu sasaran dapat dituntaskan tahun ini.
Demikian juga kalangan lanjut usia terus didorong untuk mendapatkan dosis vaksin COVID-19.
"Pemberian dosis vaksin dosis pertama untuk kalangan anak sudah mencapai 89,34 persen dan dosis kedua mencapai 71,15 persen dari target 24 ribu anak," jelasnya.
Ia mengimbau masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan dengan selalu mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan masker.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kendati kasus COVID-19 sudah sangat melandai, bahkan data saat ini nol kasus namun penyuntikan dosis vaksin penguat atau vaksin tiga dan dosis keempat terus digencarkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Anas Maarif di Koba, Sabtu.
Anas menjelaskan, pemberian dosis vaksin ketiga dan keempat dilakukan secara masif hingga ke masyarakat pedesaan.
"Kita menjadikan Puskesmas sebagai ujung tombak, juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, unsur Polri dan TNI," ujarnya.
Hingga saat ini, berdasarkan data Dinkes Bangka Tengah tercatat sebanyak 46.868 warga yang sudah mendapatkan dosis vaksin penguat atau sebesar 30,58 persen dari total 153.277 warga sasaran.
Sedangkan warga yang sudah mendapatkan dosis vaksin keempat baru tercatat sebanyak 389 orang.
"Akselerasi untuk vaksin booster masih perlu ditingkatkan hingga ke pelosok desa dan semua pusat kesehatan masyarakat kita dorong mempercepat pemberian vaksin dosis tiga dan empat ini," katanya.
Mantan Kepala Bappeda Bangka Tengah ini menjelaskan, vaksin dosis ketiga diperuntukkan bagi mereka yang sudah mendapatkan vaksin dosis 1 dan dosis 2.
"Vaksin dosis tiga dan empat ini bagian dari antisipasi terhadap serangan virus COVID-19," katanya.
Pihaknya juga mendorong vaksinasi kalangan anak sebanyak 24 ribu sasaran dapat dituntaskan tahun ini.
Demikian juga kalangan lanjut usia terus didorong untuk mendapatkan dosis vaksin COVID-19.
"Pemberian dosis vaksin dosis pertama untuk kalangan anak sudah mencapai 89,34 persen dan dosis kedua mencapai 71,15 persen dari target 24 ribu anak," jelasnya.
Ia mengimbau masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan dengan selalu mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan masker.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022