PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional II Cabang Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengoptimalkan pelayanan kepada pengguna jasa di pelabuhan itu.
"Kami mengoptimalkan pelayanan kepada pengguna jasa kepelabuhanan di Pulau Belitung setelah satu tahun dilakukan merger perusahaan," kata General Manager Pelindo Tanjung Pandan Ferrial Dunan Sidabutar .di Tanjung Pandan, Babel, Senin.
Hal itu disampaikannya dalam rangka memperingati satu tahun merger Pelindo sejak 1 Oktober 2021.
Ia mengatakan salah satu bentuk optimalisasi pelayanan kepada para pengguna jasa di Pelabuhan Tanjung Pandan adalah pemberlakuan berthing windows system atau sistem penyandaran kapal dengan pola terjamin.
Pelindo Tanjung Pandan juga melakukan pembenahan dan transformasi pelayanan kepada para pengguna jasa sesuai tema "Satu Tahun Pelindo untuk Indonesia Maju".
"Sebagai bentuk dampak positif dari penerapan penyandaran dengan pola terjamin adalah terjadi peningkatan kinerja Pelindo Tanjung Pandan," ujarnya.
Dikatakan dia, Pelindo Tanjung Pandan juga telah telah melaksanakan pelayanan 24 jam selama tujuh hari guna memberikan kontribusi terhadap pengurangan biaya logistik.
Meski, lanjutnya, masih terkendala untuk fasilitas di luar pelabuhan seperti gudang yang pelayanannya belum siap 24 jam.
"Terminal kita siap, tapi di luar pelabuhan tidak siap, itu yang kita alami di semua pelabuhan umum," katanya.
Menurutnya, Pelindo Tanjung Pandan juga terus mengoptimalkan layanan meskipun terkendala pendangkalan alur yang mengakibatkan kedatangan dan keberangkatan kapal masih bergantung pada pasang surut air laut.
"Kami mengupayakan sesegera mungkin melakukan pengerukan alur dan kolam, sehingga pelayanan sandar kapal bisa lebih maksimal. Komitmen untuk melakukan pengerukan saat ini sedang berproses dan sudah dianggarkan, pengurusan amdal di KLHK dan kementerian terkait," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kami mengoptimalkan pelayanan kepada pengguna jasa kepelabuhanan di Pulau Belitung setelah satu tahun dilakukan merger perusahaan," kata General Manager Pelindo Tanjung Pandan Ferrial Dunan Sidabutar .di Tanjung Pandan, Babel, Senin.
Hal itu disampaikannya dalam rangka memperingati satu tahun merger Pelindo sejak 1 Oktober 2021.
Ia mengatakan salah satu bentuk optimalisasi pelayanan kepada para pengguna jasa di Pelabuhan Tanjung Pandan adalah pemberlakuan berthing windows system atau sistem penyandaran kapal dengan pola terjamin.
Pelindo Tanjung Pandan juga melakukan pembenahan dan transformasi pelayanan kepada para pengguna jasa sesuai tema "Satu Tahun Pelindo untuk Indonesia Maju".
"Sebagai bentuk dampak positif dari penerapan penyandaran dengan pola terjamin adalah terjadi peningkatan kinerja Pelindo Tanjung Pandan," ujarnya.
Dikatakan dia, Pelindo Tanjung Pandan juga telah telah melaksanakan pelayanan 24 jam selama tujuh hari guna memberikan kontribusi terhadap pengurangan biaya logistik.
Meski, lanjutnya, masih terkendala untuk fasilitas di luar pelabuhan seperti gudang yang pelayanannya belum siap 24 jam.
"Terminal kita siap, tapi di luar pelabuhan tidak siap, itu yang kita alami di semua pelabuhan umum," katanya.
Menurutnya, Pelindo Tanjung Pandan juga terus mengoptimalkan layanan meskipun terkendala pendangkalan alur yang mengakibatkan kedatangan dan keberangkatan kapal masih bergantung pada pasang surut air laut.
"Kami mengupayakan sesegera mungkin melakukan pengerukan alur dan kolam, sehingga pelayanan sandar kapal bisa lebih maksimal. Komitmen untuk melakukan pengerukan saat ini sedang berproses dan sudah dianggarkan, pengurusan amdal di KLHK dan kementerian terkait," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022