Toboali (Antara Babel) - Komunitas Penuh Inspirasi (KOPI) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan santunan kepada 50 anak yatim piatu di daerah itu.

"Santunan berupa sembako dan pakaian sekolah ini merupakan bentuk kepedulian KOPI kepada anak-anak yatim piatu," kata Ketua KOPI Bangka Selatan, Abi di Toboali, Selasa.

Ia menjelaskan, dana santunan anak yatim ini berasal dari hasil kreativitas dan hasil "ngamen" anggota KOPI yang dilakukan di lampu merah Simpang Nanas Toboali.

"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban anak-anak yatim piatu dalam memenuhi kebutuhan pokok dan peralatan sekolahnya," ujarnya.

Ia mengatakan, pemberian bantuan terhadap anak yatim ini akan terus dilakukan dan merupakan program utama organisasi.

"Untuk ke depannya kita akan diberikan bantuan terhadap anak yatim yang berada di Dusun Parit 9 Desa Gadung Toboali," katanya.

Menurut dia dalam penggalangan dana sebenarnya sudah dilakukan melalui proposal kepada pihak-pihak terkait seperti  PT.Timah,Tbk dan instansi pemerintahan provinsi dan kabupaten, namun hingga belum mendapat jawaban.

"Dana yang diperoleh dari donatur kurang, sehingga kita terpaksa turun ke jalan mencari sumbangan," ujarnya.

Ia cukup menyayangkan pada aksi turun ke jalan ini pernah dihentikan secara paksa oleh aparat kepolisian Bangka Selatan.

"Kita cukup sayangkan tindakan aparat kepolisian yang memaksa anggotanya dalam mencari sumbangan di jalan. Seharusnya dilakukan secara baik-baik," ujarnya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015