Satuan Polisi Perairan Polres Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung melakukan persiapan penanganan bencana, seiring datangnya musim hujan saat ini di daerah tersebut.

"Memasuki musim hujan, biasanya akan diiringi dengan curah hujan tinggi yang bisa mengakibatkan banjir, saat hujan lebat juga sering diiringi angin kencang dan gelombang tinggi. Ini yang perlu kita antisipasi bersama," kata Kepala Satuan Polair Polres Bangka Barat Iptu Sugiyanto di Mentok, Senin.

Sebagai langkah persiapan, kata dia, hari ini Satuan Polair melakukan pemeriksaan terhadap berbagai perlengkapan pendukung dalam penanganan bencana.

"Kami juga melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bangka Barat dan Tim Basarnas Babel untuk persiapan ini agar nanti pada pelaksanaan penanganan bisa lebih cepat, tepat dan terarah," katanya.

Menurut dia, Bangka Barat yang berada di wilayah kepulauan memiliki risiko bencana pada saat musim hujan dan cuaca ekstrem, yaitu banjir air pasang, angin kencang, dan gelombang tinggi.

Saat ini Satuan Polair Polres Bangka Barat telah didukung beberapa peralatan penanganan bencana, antara lain kapal patroli, perahu karet, peralatan selam, pelampung dan lainnya.

"Kami lakukan pemeriksaan secara berkala dan saat ini seluruh peralatan pendukung sudah siap digunakan jika sewaktu-waktu dibutuhkan," katanya.

Ia mengimbau masyarakat, khususnya para nelayan, agar selalu memerhatikan cuaca sebelum melaut, wajib membawa alat keselamatan dan pesawat radio komunikasi.

"Jangan terlalu memaksakan diri untuk melaut, kita perlu meningkatkan kewaspadaan sebagai bentuk pencegahan agar tidak terjadi kecelakaan saat bekerja," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022