Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung menyatakan rencana pelebaran jalan untuk memperlancar arus lalu lintas yang semakin padat di pusat Kota Muntok akan dilaksanakan dalam tiga tahap.
"Pelebaran jalan dari delapan meter menjadi 20 meter yang sedang dilaksanakan dari Dusun Kadur hingga simpang Masjid Baittul Hikmah dengan panjang sekitar tujuh kilometer merupakan tahap pertama dan ditargetkan selesai akhir 2013," ujar Kepala Bidang Fisik dan Sarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bangka Barat Helwanda di Muntok, Minggu.
Ia menjelaskan, setelah tahap pertama dari Kadur hingga simpang Masjid Baittul Hikmah selesai akan dilanjutkan dengan pembangunan pelebaran jalan dari simpang Masjid Baittul Hikmah hingga Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok dengan panjang sekitar enam kilometer.
"Untuk tahap dua pemkab akan mendapatkan kucuran anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp60 miliar dan direncanakan terealisasi pada 2014," kata dia.
Pada tahap ketiga pelebaran jalan akan dilanjutkan dari Kadur menuju Kota Pengkalpinang, yaitu sampai Desa Airlimau dengan panjang keseluruhan sekitar 20 kilometer, lebar 24 meter dan dibuat dua jalur.
"Kami berharap ke depan arus lalu lintas semakin lancar meskipun volume kendaraan terus meningkat," katanya.
Ia mengatakan, peningkatan volume kendaraan di jalur utama Kota Muntok itu dipengaruhi meningkatnya jumlah penduduk dan bertambahnya intensitas penyeberangan jalur Muntok-Palembang, Sumatera Selatan.
"Sebelum Babel bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, pasokan berbagai komoditas akan terus didatangkan dari daerah lain dan untuk itu butuh sarana jalan yang cukup memadai. Dengan pelebaran jalan ini kami harapkan pasokan kebutuhan dari Palembang akan semakin lancar," katanya.
Selain itu, kata dia, jalan dua jalur yang cukup lebar itu diharapkan juga mampu meminimalkan kecelakaan lalu lintas yang selama ini terus meningkat.
Pada tahun ini Pelabuhan Tanjung Apiapi, Sumatera Selatan akan diresmikan. Pelabuhan tersebut berdampak positif karena memperpendek jarak tempuh kapal dari Sumatera ke Muntok.
"Diresmikannya Pelabuhan Tanjung Apiapi kami perkirakan akan meningkatkan penyeberangan karena waktu tempuh singkat yaitu sekitar tiga jam perjalanan dengan menggunakan kapal feri. Ini yang harus disiapkan pemkab jangan sampai peningkatan volume kendaraan tidak dibarengi dengan ketersediaan jalan yang memadai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Pelebaran jalan dari delapan meter menjadi 20 meter yang sedang dilaksanakan dari Dusun Kadur hingga simpang Masjid Baittul Hikmah dengan panjang sekitar tujuh kilometer merupakan tahap pertama dan ditargetkan selesai akhir 2013," ujar Kepala Bidang Fisik dan Sarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bangka Barat Helwanda di Muntok, Minggu.
Ia menjelaskan, setelah tahap pertama dari Kadur hingga simpang Masjid Baittul Hikmah selesai akan dilanjutkan dengan pembangunan pelebaran jalan dari simpang Masjid Baittul Hikmah hingga Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok dengan panjang sekitar enam kilometer.
"Untuk tahap dua pemkab akan mendapatkan kucuran anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp60 miliar dan direncanakan terealisasi pada 2014," kata dia.
Pada tahap ketiga pelebaran jalan akan dilanjutkan dari Kadur menuju Kota Pengkalpinang, yaitu sampai Desa Airlimau dengan panjang keseluruhan sekitar 20 kilometer, lebar 24 meter dan dibuat dua jalur.
"Kami berharap ke depan arus lalu lintas semakin lancar meskipun volume kendaraan terus meningkat," katanya.
Ia mengatakan, peningkatan volume kendaraan di jalur utama Kota Muntok itu dipengaruhi meningkatnya jumlah penduduk dan bertambahnya intensitas penyeberangan jalur Muntok-Palembang, Sumatera Selatan.
"Sebelum Babel bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, pasokan berbagai komoditas akan terus didatangkan dari daerah lain dan untuk itu butuh sarana jalan yang cukup memadai. Dengan pelebaran jalan ini kami harapkan pasokan kebutuhan dari Palembang akan semakin lancar," katanya.
Selain itu, kata dia, jalan dua jalur yang cukup lebar itu diharapkan juga mampu meminimalkan kecelakaan lalu lintas yang selama ini terus meningkat.
Pada tahun ini Pelabuhan Tanjung Apiapi, Sumatera Selatan akan diresmikan. Pelabuhan tersebut berdampak positif karena memperpendek jarak tempuh kapal dari Sumatera ke Muntok.
"Diresmikannya Pelabuhan Tanjung Apiapi kami perkirakan akan meningkatkan penyeberangan karena waktu tempuh singkat yaitu sekitar tiga jam perjalanan dengan menggunakan kapal feri. Ini yang harus disiapkan pemkab jangan sampai peningkatan volume kendaraan tidak dibarengi dengan ketersediaan jalan yang memadai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013