Kunjungan wisatawan di kampoeng reklamasi penambangan bijih timah Desa Selinsing Kabupaten Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama Oktober 2022 mencapai 500, atau meningkat dibandingkan bulan sebelumnya kisaran 300 orang.
"Alhamdulillah, Kampoeng Reklamasi Selingsing semakin dikenal masyarakat dan menjadi salah satu destinasi wisata untuk rekreasi keluarga," kata Ketua BUMDEs Selinsing Diki Apriansyah di Selinsing, Minggu.
Ia mengatakan animo masyarakat berkunjung di Kampoeng Reklamasi PT Timah Tbk berkonsep edu ecotourism tetap tinggi meskipun tidak musim libur atau lebaran, karena para pengunjung bisa melihat langsung pertanian, peternakan, perkebunan dan bisa menikmati wisata air.
"Pada saat hari libur kunjungan wisatawan mencapai 50 hingga 100 orang per hari. Dalam satu bulan kunjungan bisa berkisar 500 orang," ujarnya.
Menurut dia wisata Kampong Reklamasi Selinsing dibuka pada pukul 13.00 WIB hingga menjelang maghrib. Banyak masyarakat yang datang ke kawasan ini untuk berekreasi maupun berswafoto di beberapa spot foto.
Sementara itu, titik spot foto yang tersedia yakni, dermaga, rumah panggung, fishing villa, area hortikultura, kupi tumpa, , pencil signage, giant brand, concrete keyboard serta area peternakan.
Fasilitas yang tersedia juga cukup memadai dengan adanya tambahan musala, rumah adat dan gazebo. Bagi yang tidak sempat membawa makan minum, kantin milik BUMDes Selinsing siap menyediakan menu-menu terbaiknya untuk memanjakan lidah para pengunjung.
"Kami ada penambahan sarana dan prasarana baru seperti floating cafe apung," ujarnya.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan Kampong Reklamasi Selinsing ini reklamasi bentuk lainnya yang dillakukan PT Timah, sebelumnya PT Timah juga sudah membangun Kampoeng Reklamasi di tempat lainnya seperti Kampoeng Reklamasi Air Jangkang, Kebun Percontohan Air Nyatoh
Belitung Timur memiliki potensi wisata yang cukup bagus, untuk itu PT Timah bersinergi dengan berbagai pihak membangun destinasi wisata alternatif dengan memanfaatkan lahan bekas tambang sekaligus merehabilitasi lingkungannya. Ini upaya kita untuk bersinergi dengan langkah – langkah konkrit untuk mendukung pariwisata di Belitung Timur,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Alhamdulillah, Kampoeng Reklamasi Selingsing semakin dikenal masyarakat dan menjadi salah satu destinasi wisata untuk rekreasi keluarga," kata Ketua BUMDEs Selinsing Diki Apriansyah di Selinsing, Minggu.
Ia mengatakan animo masyarakat berkunjung di Kampoeng Reklamasi PT Timah Tbk berkonsep edu ecotourism tetap tinggi meskipun tidak musim libur atau lebaran, karena para pengunjung bisa melihat langsung pertanian, peternakan, perkebunan dan bisa menikmati wisata air.
"Pada saat hari libur kunjungan wisatawan mencapai 50 hingga 100 orang per hari. Dalam satu bulan kunjungan bisa berkisar 500 orang," ujarnya.
Menurut dia wisata Kampong Reklamasi Selinsing dibuka pada pukul 13.00 WIB hingga menjelang maghrib. Banyak masyarakat yang datang ke kawasan ini untuk berekreasi maupun berswafoto di beberapa spot foto.
Sementara itu, titik spot foto yang tersedia yakni, dermaga, rumah panggung, fishing villa, area hortikultura, kupi tumpa, , pencil signage, giant brand, concrete keyboard serta area peternakan.
Fasilitas yang tersedia juga cukup memadai dengan adanya tambahan musala, rumah adat dan gazebo. Bagi yang tidak sempat membawa makan minum, kantin milik BUMDes Selinsing siap menyediakan menu-menu terbaiknya untuk memanjakan lidah para pengunjung.
"Kami ada penambahan sarana dan prasarana baru seperti floating cafe apung," ujarnya.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan Kampong Reklamasi Selinsing ini reklamasi bentuk lainnya yang dillakukan PT Timah, sebelumnya PT Timah juga sudah membangun Kampoeng Reklamasi di tempat lainnya seperti Kampoeng Reklamasi Air Jangkang, Kebun Percontohan Air Nyatoh
Belitung Timur memiliki potensi wisata yang cukup bagus, untuk itu PT Timah bersinergi dengan berbagai pihak membangun destinasi wisata alternatif dengan memanfaatkan lahan bekas tambang sekaligus merehabilitasi lingkungannya. Ini upaya kita untuk bersinergi dengan langkah – langkah konkrit untuk mendukung pariwisata di Belitung Timur,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022