Bangka (ANTARA) - PT Bukit Asam Tbk akan mereplikasikan program kampoeng reklamasi timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, karena lahan bekas tambang itu dikelola menjadi destinasi baru masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Kami akan mereplikasikan program kampoeng reklamasi PT Timah Tbk ini dalam mengelola lahan bekas tambang batu bara," kata Vice President Penanganan dan Angkutan Batubara PT Bukit Asam Tbk Togar B. Simatupang saat berkunjung di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang Bangka, Sabtu.
Ia mengatakan Kampoeng Reklamasi Air Jangkang PT Timah Tbk merupakan lahan bekas tambang yang dimanfaatkan untuk lahan pertanian, perkebunan, pembibitan, peternakan, dan areal wisata.
Tak hanya itu, di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang terdapat Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) yang menjadi tempat merehabilitasi dan merawat satwa yang dilindungi. Satwa-satwa ini merupakan hasil sitaan negara maupun serahan masyarakat.
Selain itu, di kawasan juga terdapat kandang buaya yang menjadi tempat untuk menyelamatkan buaya yang kerap berkonflik dengan masyarakat. Kampoeng Reklamasi Air Jangkang ini menjadi ikon wisata baru di Kabupaten Bangka. Tak heran banyak wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini.
"Lagi-lagi kami mendapatkan pelajaran baru dan pengalaman baru. Salah satu hal yang sangat menarik bagi kami adalah Pusat Penyelamatan Satwa yang ada di lahan reklamasi ini," katanya.
Ia menilai program ini mulia karena berkaitan dengan penyelamatan dan pelepasliaran kembali hewan-hewan ke alamnya sebab, dengan program seperti ini tentunya membuat lingkungan lebih terjaga.
"Mungkin PT Timah satu-satunya BUMN yang memiliki Pusat Penyelamatan Satwa ini. Dan lagi-lagi ini memberikan inspirasi bagi kami, patut dicontoh dan tentunya harus dilanjutkan dan ditingkatkan," katanya.
Selain itu, upaya melakukan penyelamatan satwa ini juga ikut melestarikan dan menjaga hewan-hewan yang dilindungi.
Ia berharap, dapat mereplikasi reklamasi yang dilakukan PT Timah Tbk khususnya dalam melaksanakan penyelamatan satwa.
"Kami berharap dapat membuat Pusat Penyelamatan Satwa seperti ini yang merupakan reklamasi dalam bentuk lainnya. Yang belum pernah saya liat dan ternyata ada di PT Timah Tbk. Selain itu, ini membantu pemerintah dalam menjaga hewan-hewan yang dilindungi," katanya.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan kampoeng reklamasi ini salah satu komitmen perusahaan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat.
"Saat ini Kampoeng Reklamasi Air Jangkang Bangka dan Kampong Reklamasi Selising Belitung Timur telah menjadi destinasi wisata bagi masyarakat," katanya.
Baca juga: PT Timah reklamasi 2.815 hektare bekas tambang Babel
Baca juga: Usaha Teguh Jati kian berkembang, Risna bisa tambah berbagai produk setelah jadi mitra binaan PT Timah Tbk
Berita Terkait
Kampoeng Reklamasi PT Timah rehabilitasi 20 ekor buaya
5 September 2024 18:59
Gerakan menanam 48.000 pohon, PT Timah juga tanam 48 pohon lokal di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang
30 Juli 2024 20:19
Kampoeng Reklamasi PT Timah rehabilitasi 126 satwa langka
5 Oktober 2023 11:56
Buruan Daftar, Pekan ini Anda Lomba Mancing di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang PT Timah Tbk
28 Januari 2023 12:17
Edukasi Pelajar Tentang Pengelolaan Lahan Bekas Tambang, PT TAM Gelar Lomba Lato-lato di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang
6 Januari 2023 20:52
Kunjungan wisatawan di kampoeng reklamasi tambang Selinsing meningkat
13 November 2022 10:18
Kampoeng Reklamasi Air Jangkang, kawasan terpadu yang jadi destinasi wisata
5 November 2022 12:42