Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Tim Penggerak PKK daerah setempat membantu mengembangkan potensi dan inovasi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah agar semakin berdaya saing.
"Kami bersama TP PKK kabupaten selama ini kita terus bergerak bersama-sama melakukan pembinaan dan pelatihan agar semakin banyak pelaku UMKM yang berkembang sekaligus menyemangati warga lain agar menjadi pelaku usaha baru," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat Aidi di Mentok, Senin (14/11).
Menurut dia, berbagai pola kerja sama telah dilakukan untuk mewujudkan keinginan bersama tersebut, salah satunya dengan memperbanyak pelatihan yang menyasar kepada para ibu rumah tangga.
"Bersama TP PKK kita juga menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan untuk menggelar pelatihan, seperti yang dilaksanakan kemarin yang memfasilitasi 60 peserta dari enam kecamatan," ujarnya.
Pelatihan keterampilan yang diikuti 60 peserta tersebut diisi dengan materi membuat berbagai jenis makanan berbahan baku tepung produk PT Bogasari.
"Kegiatan selama tiga hari ini tidak menggunakan APBD karena sudah difasilitasi PT Bogasari dan Bank SumselBabel Cabang Mentok," ujarnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di tiga lokasi berbeda, yaitu di Mentok untuk peserta dari Kecamatan Mentok dan Simpangteritip, dilanjutkan di Jebus untuk peserta dari Kecamatan Jebus dan Parittiga dan hari terakhir di Kelapa untuk peserta dari Kecamatan Kelapa dan Tempilang.
"Melalui kegiatan ini kami ingin memberikan motivasi kepada para peserta agar semakin kreatif dan inovatif dalam pengembangan produk makanan berbahan dasar tepung terigu," katanya.
Ketua TP PKK Kabupaten Bangka Barat Rosmala Dewi Sukirman mengatakan selama ini UMKM memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian masyarakat dan daerah sehingga perlu terus didorong agar semakin maju dan mampu mengembangkan jangkauan pasar.
"Kami ingin para pelaku UMKM yang sudah ada semakin kreatif dan inovatif, jika sudah berkembang maka akan memberikan peran nyata dalam memberikan kesempatan kerja bagi warga sekitar," kata dia.
Selain itu, dengan adanya UMKM yang semakin tumbuh dan berkembang diharapkan ke depan sektor itu bisa menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.
"Perekonomian di Bangka Barat saat ini sudah semakin membaik, mudah-mudahan dengan berbagai kegiatan yang kita laksanakan akan semakin membantu, bermanfaat dan memotivasi masyarakat untuk terus menggeluti usaha kerakyatan ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kami bersama TP PKK kabupaten selama ini kita terus bergerak bersama-sama melakukan pembinaan dan pelatihan agar semakin banyak pelaku UMKM yang berkembang sekaligus menyemangati warga lain agar menjadi pelaku usaha baru," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat Aidi di Mentok, Senin (14/11).
Menurut dia, berbagai pola kerja sama telah dilakukan untuk mewujudkan keinginan bersama tersebut, salah satunya dengan memperbanyak pelatihan yang menyasar kepada para ibu rumah tangga.
"Bersama TP PKK kita juga menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan untuk menggelar pelatihan, seperti yang dilaksanakan kemarin yang memfasilitasi 60 peserta dari enam kecamatan," ujarnya.
Pelatihan keterampilan yang diikuti 60 peserta tersebut diisi dengan materi membuat berbagai jenis makanan berbahan baku tepung produk PT Bogasari.
"Kegiatan selama tiga hari ini tidak menggunakan APBD karena sudah difasilitasi PT Bogasari dan Bank SumselBabel Cabang Mentok," ujarnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di tiga lokasi berbeda, yaitu di Mentok untuk peserta dari Kecamatan Mentok dan Simpangteritip, dilanjutkan di Jebus untuk peserta dari Kecamatan Jebus dan Parittiga dan hari terakhir di Kelapa untuk peserta dari Kecamatan Kelapa dan Tempilang.
"Melalui kegiatan ini kami ingin memberikan motivasi kepada para peserta agar semakin kreatif dan inovatif dalam pengembangan produk makanan berbahan dasar tepung terigu," katanya.
Ketua TP PKK Kabupaten Bangka Barat Rosmala Dewi Sukirman mengatakan selama ini UMKM memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian masyarakat dan daerah sehingga perlu terus didorong agar semakin maju dan mampu mengembangkan jangkauan pasar.
"Kami ingin para pelaku UMKM yang sudah ada semakin kreatif dan inovatif, jika sudah berkembang maka akan memberikan peran nyata dalam memberikan kesempatan kerja bagi warga sekitar," kata dia.
Selain itu, dengan adanya UMKM yang semakin tumbuh dan berkembang diharapkan ke depan sektor itu bisa menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.
"Perekonomian di Bangka Barat saat ini sudah semakin membaik, mudah-mudahan dengan berbagai kegiatan yang kita laksanakan akan semakin membantu, bermanfaat dan memotivasi masyarakat untuk terus menggeluti usaha kerakyatan ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022