Pangkalpinang (ANTARA) - TP PKK Kota Pangkalpinang bersama Inspektorat Kota Pangkalpinang menggelar penyuluhan antikorupsi kepada anggota PKK se-Kota Pangkalpinang di Ruang Pertemuan OR kantor Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (11/12).
"Penyuluhan ini dilaksanakan sebagai upaya peran perempuan dalam membangun nilai anti korupsi di dalam keluarga. Sekaligus pembentukan komunitas perempuan anti korupsi yang inspiratif, mandiri dan adaptif TP PKK Kota Pangkalpinang (KHARISMA)," kata Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini juga dalam rangka peringatan hari anti korupsi. Untuk itu, dirinya meminta untuk saling mengingatkan dan menjaga stabilitas bersama.
"Kalau kita rukun Insya Allah terhindar dari mara bahaya dan terhindar dari pemikiran untuk korupsi," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa setelah Tim PKK ini membentuk KARISMA (komunitas antikorupsi) harapannya nanti anggota TP PKK tidak ada yang korupsi.
"Semoga apa yang kita ikuti hari ini bisa kita terapkan di masyarakat dan di dalam keluarga," ujarnya.
Dirinya juga mengingatkan bahwa keuangan pemkot sedang tidak baik, 2025 ada pilkada ulang, sehingga semaksimal mungkin tetap menjalankan kegiatan dan diusahakan tidak ada pemotongan insentif.
Sementara itu Pj Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang Yuniar Putia Rahma dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi untuk kegiatan anti korupsi ini.
"Terimakasih semangatnya semoga bersama sama kita bisa mendapatkan manfaat dari sosialisasi anti korupsi ini dan harapannya kita bisa menyebarluaskan kepada masyarakat minimal kepada keluarga kita di rumah," ucap Yuniar.
"Kita bisa saling menguatkan peran kita sebagai perempuan khusus nya dalam mendidik anak anak dan membangun nilai moral dalam keluarga dan dengan senantiasa menanamkan nilai kejujuran kepada anak dan suami," ajak Yuniar.
Yuniar juga mengingatkan bahwa ini adalah suatu langkah perspektif dari Inspektorat dan komunitas anti korupsi sebagai agen perubahan dan bisa menjadi pondasi kuat untuk generasi kita yang bebas dari korupsi.
"Mari kita mulai langkah kecil kita ini, mudah mudahan menjadi langkah besar dalam keluarga kita dan dapat membangun keluarga yang berintegritas," ujar Yuniar.
Hadir dalam penyuluhan Ahmad Noval, Putri dan Nurlela selaku Penyuluh Anti Korupsi dari Inspektorat Kota Pangkalpinang sebagai narasumber yang sudah memiliki sertifikasi dari KPK serta undangan lainnya.
Noval mengatakan, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta mengenai perilaku anti korupsi di dalam keluarga.
“Dalam kegiatan ini saya berharap peserta yang mengikuti kegiatan ini mengerti tentang Anti Korupsi serta mampu membentuk perilaku dan karakter anak anak yang amanah dan jujur serta berperan dalam pencegahan korupsi di dalam keluarga,” ungkapnya.