Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok pangan strategis aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setelah perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Kami mengimbau pedagang tidak memanfaatkan momen setelah lebaran ini untuk menaikkan harga terlalu tinggi, karena stok cukup," kata Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang Yiyi Zilaida Dwitri di Pangkalpinang, Minggu.
Ia menyatakan saat ini harga berbagai pangan strategis di Pasar Pagi dan Pasar Ratu Tunggal Kota Pangkalpinang masih stabil seperti beras premium bertahan Rp15.817 per kilogram, beras medium Rp13.800 per kilogram, harga daging sapi Rp136.834 per kilogram.
Harga daging ayam ras bertahan Rp35.500 per kilogram, telur ayam ras Rp31.334 per kilogram, gula pasir konsumsi Rp18.500 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp20.500 per kilogram, minyak goreng curah Rp17.500 per kilogram.
Sementara itu, harga bawang merah masih bertahan tinggi Rp46.667 per kilogram, bawang putih bonggol Rp40.667 per kilogram, cabai merah keriting Rp60.834 per kilogram dan cabai rawit merah bertahan tinggi Rp101.667 per kilogram.
Demikian juga harga sayur mayur lainnya juga masih bertahan tinggi seperti wortel Rp21.000 per kilogram, buncis Rp13.000 per kilogram, kacang panjang Rp13.500 per kilogram.
Demikian juga harga bayam masih bertahan tinggi Rp13.000 per kilogram, kangkung Rp12.000 per kilogram, sawi Rp15.000 per kilogram, tempe Rp10.000 per papan.
"Saat ini pasokan berbagai pangan strategis sudah kembali lancar, sehingga dipastikan stok aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setelah lebaran ini," katanya.