Pangkalpinang (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggandeng sejumlah pihak untuk membantu upaya percepatan penanganan stunting di daerah itu.
"Selama ini kita terus melakukan komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan dan perusahaan agar bisa bersama-sama melakukan percepatan dalam menangani stunting," kata penjabat Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang Yuniar Putia Rahma di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan upaya percepatan penanganan stunting tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, namun perlu campur tangan seluruh pihak.
"Kemarin sudah kita salurkan bantuan kepada anak stunting di Kecamatan Pangkalbalam. Kami mengapresiasi PT Pertamina TBBM Pangkalbalam yang turut membantu penanganan stunting melalui program tanggung jawab sosial perusahaan tersebut," katanya.
Pada penyaluran bantuan itu, pihaknya juga memberikan edukasi dan informasi kesehatan bagi orang tua yang anak-anaknya masuk dalam kategori stunting.
Menurut dia, meskipun Kecamatan Pangkalbalam bukan lokus prioritas stunting, tetapi tetap perlu diperhatikan dan dilakukan pencegahan sejak dini melalui berbagai upaya, terutama memberi pemahaman kepada para orang tua dan ibu hamil.
Khusus di Kecamatan Pangkalbalam, kata dia, dari sekitar 1.600 anak usia baru lahir hingga 59 bulan, yang masuk dalam kategori stunting ditemukan sebanyak 20 anak.
"Mudah-mudahan dengan berbagai upaya yang sudah kita lakukan bersama, jumlah ini bisa kita turunkan sampai nol," katanya.
Menurut dia, para orang tua dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan berupa makanan bernutrisi untuk kemudian diolah dan dikonsumsi anak.
"Kami juga meminta para kader di kelurahan selalu memantau perkembangan anak-anak tersebut agar dapat dilihat perkembangannya," katanya.
Untuk orang tua yang hadir diminta manfaatkan kesempatan bertemu dengan para narasumber sosialisasi dan edukasi untuk bertanya agar bisa memberikan makanan yang terbaik ke anak.
"Kepada PT Pertamina kami ucapkan terima kasih telah mendukung kegiatan itu dan diharapkan bantuan bisa terus berlanjut di kecamatan-kecamatan lain," katanya.
Dia juga mengajak perusahaan dan pemangku kepentingan lain turut andil dan ikut berpartisipasi dalam penanganan stunting di Kota Pangkalpinang yang sudah masuk ke program nasional.
