Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun ini menyiapkan anggaran senilai Rp1miliar untuk percepatan penanganan stunting di daerah itu.
"Anggaran ini kami siapkan untuk penanganan stunting, salah satunya dengan penyediaan susu yang akan diberikan kepada anak-anak yang menderita stunting dan berisiko menderita stunting," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Muhammad Sapi'i Rangkuti di Mentok, Kamis.
Dengan pemberian susu secara rutin ditambah dengan perbaikan asupan gizi kepada anak-anak tersebut diharapkan mampu mengurangi kasus stunting, bahkan hingga nol kasus.
"Sampai akhir tahun 2024 masih terdapat sebanyak 822 anak yang menderita stunting, tersebar di seluruh kecamatan," katanya.
Meskipun masih terdapat jumlah kasus sebanyak itu, dia meyakini dengan adanya bantuan yang sudah disiapkan akan mampu mengurangi jumlah tersebut.
"Untuk jumlah kasus keseluruhan saat ini kami masih melakukan rekapitulasi dan baru diketahui akhir bulan ini, namun kami yakin saat ini jumlah tersebut sudah menurun seiring dengan berbagai pola penanganan yang dilakukan selama ini," ujarnya.
Untuk mencegah penambahan kasus stunting diharapkan para ibu hamil rutin melakukan pemeriksaan kesehatan diri dan kandungan di petugas bidan yang sudah tersebar di seluruh kelurahan dan desa.
Dengan pemeriksaan kesehatan rutin ditambah asupan makanan lengkap dan bergizi diharapkan mampu mencegah kemungkinan bayi lahir stunting, selain itu juga bayi yang dilahirkan sehat dan berkembang dengan baik sesuai usia.
Adanya kerja sama seluruh pihak bersama masyarakat, terutama para orang tua yang memiliki anak stunting atau ibu hamil, diharapkan upaya percepatan penanganan stunting bisa segera terwujud sehingga mampu menyiapkan generasi penerus yang sehat dan berkualitas.
Pemkab Bangka Barat siapkan Rp1 miliar penanganan stunting
Kamis, 20 Februari 2025 20:43 WIB
