Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan paket berisi susu dan suplemen sebagai salah satu upaya mengatasi permasalahan anak stunting di daerah itu.
"Kemarin kita salurkan bantuan sebanyak 75 paket kepada orang tua penerima manfaat di Kecamatan Simpangteritip. Kita berharap bisa dimanfaatkan dengan baik untuk membantu menurunkan jumlah kasus stunting," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Barat, Sapi'i Rangkuti, di Mentok, Rabu.
Menurut dia, bantuan paket untuk anak stunting di Kecamatan Simpangteritip tersebut diserahkan langsung kepada orang tua dengan melibatkan kepala desa dan petugas kesehatan.
Sebagai tahap awal, bantuan diserahkan di Kecamatan Simpangteritip, selanjutnya ke kecamatan-kecamatan lain.
"Paket bantuan di Kecamatan Simpangteritip diberikan secara bertahap selama empat bulan berturut-turut, dan kami targetkan mampu menurunkan sekitar 50 persen prevalensi stunting di Simpangteritip," katanya.
Dalam upaya percepatan penanganan dan pencegahan stunting, Pemkab Bangka Barat telah menyiapkan anggaran sekitar Rp500 juta, terdiri atas Rp100 juta untuk penyediaan suplemen bagi anak-anak yang tidak nafsu makan, dan Rp400 juta untuk penyediaan bantuan susu.
Dengan adanya bantuan peningkatan kualitas gizi untuk anak-anak ini diharapkan kasus stunting di Bangka Barat dapat ditekan secara signifikan.
Kecamatan Simpangteritip menjadi kecamatan prioritas dalam penanganan stunting di Bangka Barat karena memiliki jumlah kasus tertinggi, yakni mencapai 88 persen dengan total 315 anak.
Sementara di Kecamatan Mentok terdapat 11 anak atau 5,9 persen, Parittiga 171 (6,8 persen), Kelapa 101 (4,5 persen), Tempilang 121 (5,9 persen) dan di Jebus sebanyak 101 anak dengan persentase 6,7 persen.
Selain memberikan bantuan suplemen dan susu, Pemkab Bangka Barat juga sedang menyusun program pencegahan stunting untuk tahun 2025 yang akan diprioritaskan kepada para ibu hamil.
Berbagai program ini merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemkab Bangka Barat dalam mengurangi kasus stunting guna menyiapkan generasi berkualitas.
Berita Terkait
BKKBN pantau penanganan stunting di Bangka Barat
22 Oktober 2024 23:23
BKKBN Babel lakukan pengawasan tim penanganan stunting
16 Oktober 2024 21:11
Bangka Barat siapkan suplemen dan susu tangani stunting
7 Oktober 2024 19:41
Bangka maksimalkan peran posyandu tangani stunting
2 Oktober 2024 17:03
PKK Pangkalpinang bantu penanganan stunting
28 September 2024 20:30
Satgas stunting BKKBN Babel beri pendampingan untuk 17 calon pengantin
21 September 2024 23:54
Bangka Tengah cegah stunting secara konvergensi
20 September 2024 13:40
Pemkab Bangka Tengah realisasikan empat program strategis cegah stunting
31 Agustus 2024 23:56