Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencanangkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bebas nyamuk, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Negeri Serumpun Sebalai itu.

"Kami berharap dengan pencanangan ini, wisatawan dapat dengan tenang berwisata di Kepulauan Babel ini," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes  dr. Yudhi Pramono  M.A.R.S. usai peringatan Hari Pengendalian Nyamuk 2022 di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan peringatan puncak Hari Pengendalian Nyamuk Tahun 2022 bertemakan "Bangkit Bersama Menuju Pariwisata Bebas Nyamuk" ini di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam berpartisipasi pengendalian perkembangbiakan nyamuk.

"Kami fokus melakukan pengendalian nyamuk ini, misalnya menggencarkan prilaku hidup bersih sehat,  membersihkan air-air tergenang tempat bertelur nyamuk, fogging dan lainnya," ujarnya.

Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Vinsensius Jemadu mengatakan pencanangan wisata bebas nyamuk ini peluang yang sangat baik bagi Kepulauan Babel dalam mengembangkan pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Pariwisata Babel mengedepankan wisata alam dan kemungkinan nyamuk di objek wisata tentu akan ada," katanya.

Menurut dia dalam mewujudkan wisata bebas nyamuk ini perlu adanya kolaborasi semua instansi pemerintah pusat, daerah dan masyarakat dalam mengembangkan destinasi wisata bebas nyamuk.

"Ini harus disosialisasikan ke pelaku usaha pariwisata, masyarakat, agar ikut berperan dan aktif dalam mengendalikan nyamuk ini," ujarnya.

Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin menyambut baik kegiatan Hari Pengendalian Nyamuk ini.

"Kami sangat menyambut baik kegiatan, karena dapat sebagai pemicu bagi pemerintah daerah ini untuk lebih fokus mengembangkan sumber daya manusia masyarakat daerah ini," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022