Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melaksanakan rekruitmen PPK dan PPS Pemilu 2024 berbasis digital melalui aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA).

"Anggota PPK dan PPS Pemilu 2024 ini harus menguasai paham teknologi dan komputerisasi," kata Ketua KPU Kota Pangkalpinang Penti saat membuka sosialisasi tahapan Pemilu 2024 di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan kegiatan sosialisasi tahapan Pemilu 2024 bertemakan "Pembentukkan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu dan Penggunaan Aplikasi SIAKBA pada Pemilu 2024", kepada pemerintah kecamatan, kelurahan, RT/RW, organisasi kemasyarakat, tokoh agama dan masyarakat ini untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang berkualitas.

"Saat ini hampir sekitar 80 persen, KPU menggunakan aplikasi berbasis digital sehingga penyelenggara pesta demokrasi ini harus melek teknologi," ujarnya.

Menurut dia tes penerimaan PKK ini akan menggunakan sistem komputerisasi atau JAT, sementara PPS masih dilakukan secara manual karena penerimaan PPS diperkirakan mencapai ribuan orang.

"Kami masih mendalami apakah penerimaan PPS menggunakan JAT atau manual. Namun kami mengupayakan penerimaan PPS akan dilakukan secara manual, karena jika menerapan sistem JAT tentu kebutuhan komputer yang banyak dan membutuhkan ruangan luas dan ini akan menyulitkan," katanya.

Ia memastikan proses penerimaan PKK dan PPS ini menggunakan aplikasi SIAKBA, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan NIK, Peduli Lindungi, nama calon PPK dan PPS terdaftar atau tidak di partai politik dan lainnya.

"Kami mengajak masyarakat yang ingin menjadi PPK dan PPS untuk mendatangi Kantor KPU untuk mendapatkan informasi lebih lengkap," katanya.  **2**

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022