Pangkalpinang (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Mochammad Afifuddin merespon quick count Pilkada Ulang 2025 di Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dikeluarkan lembaga survei di daerah itu.
"Hasil resmi penghitungan suara pilkada ulang ini adalah hasil yang dikeluarkan KPU," kata Mochammad Afifuddin saat melakukan peninjauan Pilkada Ulang 2025 di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan kunjungan kerja kali ini untuk memantau proses pencoblosan surat suara dan penghitungan suara di TPS-TPS Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka yang melakukan Pilkada Ulang secara serentak pada Rabu (27/8).
"Kami mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil resmi yang dikeluarkan KPU," ujarnya.
Ia menyatakan penghitungan cepat perolehan suara pasangan calon wali kota dan bupati peserta pilkada ulang ini biar dilakukan oleh lembaga survei di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Penghitungan cepat biar dilakukan oleh teman-teman lembaga survei yang berkosentrasi dibidang itu, karena hasil resmi pilkada ulang ini hanya dikeluarkan oleh KPU," katanya.
Rektor Uniper Suhardi mengatakan hasil perolehan sementara Quick-Real Count yang dilakukan Universitas Pertiba (Uniper) hingga pukul 17.00 WIB, paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang nomor urut 03 Udin-Dessy meraih suara 41,45 persen.
Paslon Wali Kota - Wakil Wali Kota Pangkalpinang nomor urut 2 Molen-Zeki meraih suara 26,86 persen, paslon nomor urut 04 Basit-Dede meraih 26,41 persen, paslon nomor urut 01 Eka Radmida hanya meraih 5,20 persen.
"Hasil perolehan suara sementara paslon Udin-Dessy menang telak dibandingkan paslon lainnya," katanya.
