Pangkalpinang (Antara Babel) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) akan menyalurkan pupuk subsidi sebanyak 22 ribu ton ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama tahun 2016 ini.
"Penyaluran tahun ini mengalami peningkatan dua ribu ton dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 20 ribu ton sehingga menjadi 22 ribu ton/tahun," kata Direktur Utama PT Yuneldo Berjaya sekaligus distributor pupuk subsidi di Babel, Abet Suhaian di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, pupuk urea subsidi tersebut akan disalurkan ke perkebunan petani yang ada di kabupaten.
"Setiap tahun, ketersediaan pupuk subsidi terbilang cukup atau sesuai dengan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK)," katanya.
Menurutnya,distribusi pupuk urea bersubsidi ke kabupaten hingga kini tidak ada masalah karena produksi pabrik PT Pusri hingga kini berjalan lancar sesuai target yang ditetapkan.
"Memasuki musim tanam tahap kedua nanti petani tidak perlu khawatir terjadi kekurangan pupuk urea, mengingat persediaan yang ada di gudang mampu memenuhi produksi pertanian tingkat kabupaten sesuai dengan RDKK petani," katanya.
Ia menjelaskan, untuk penyaluran pupuk subsidi pada tahun 2015 terealisasi lancar dan sesuai dengan peraturan dari kementerian yaitu 100 persen.
Ia berharap penyaluran subsidi pada semester pertama ini sebesar 40 persen dan 60 persennya pada semester kedua.
"Kebutuhan pupuk pada semester kedua biasanya lebih banyak karena petani melakukan penanaman pada semester kedua," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Penyaluran tahun ini mengalami peningkatan dua ribu ton dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 20 ribu ton sehingga menjadi 22 ribu ton/tahun," kata Direktur Utama PT Yuneldo Berjaya sekaligus distributor pupuk subsidi di Babel, Abet Suhaian di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, pupuk urea subsidi tersebut akan disalurkan ke perkebunan petani yang ada di kabupaten.
"Setiap tahun, ketersediaan pupuk subsidi terbilang cukup atau sesuai dengan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK)," katanya.
Menurutnya,distribusi pupuk urea bersubsidi ke kabupaten hingga kini tidak ada masalah karena produksi pabrik PT Pusri hingga kini berjalan lancar sesuai target yang ditetapkan.
"Memasuki musim tanam tahap kedua nanti petani tidak perlu khawatir terjadi kekurangan pupuk urea, mengingat persediaan yang ada di gudang mampu memenuhi produksi pertanian tingkat kabupaten sesuai dengan RDKK petani," katanya.
Ia menjelaskan, untuk penyaluran pupuk subsidi pada tahun 2015 terealisasi lancar dan sesuai dengan peraturan dari kementerian yaitu 100 persen.
Ia berharap penyaluran subsidi pada semester pertama ini sebesar 40 persen dan 60 persennya pada semester kedua.
"Kebutuhan pupuk pada semester kedua biasanya lebih banyak karena petani melakukan penanaman pada semester kedua," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016