Menteri Sosial Tri Rismaharini membawa bantuan logistik mulai dari kebutuhan tenda, velbet hingga makanan siap saji untuk korban gempa di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa.
Pantauan ANTARA di lokasi, masih terdapat penyintas di RSUD Sayang yang tidur tanpa menggunakan velbed, sebab ketersediaannya yang pada saat itu masih terbatas.
Dengan bertambahnya penyintas yang dibawa ke rumah sakit tersebut, Mensos menginstruksikan jajarannya untuk menyusun velbed Kementerian Sosial yang akan digunakan sebagai tempat tidur korban luka-luka.
Selain itu, Mensos juga menginstruksikan pembangunan tenda besar untuk memuat lebih banyak lagi penyintas gempa yang berdatangan dari mobil ambulans.
Kebersihan juga menjadi perhatian utama Mensos Risma, sehingga dia mengomandoi jajarannya untuk membersihkan sampah yang berceceran di sekitar lokasi istirahat para penyintas.
Bantuan berupa biskuit hingga makanan siap saji dibagikan kepada para penyintas yang tengah beristirahat di bawah tenda-tenda yang didirikan.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mempersiapkan tenda istirahat bagi ribuan korban gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Kita siapkan untuk sementara warga yang bangunannya roboh dan untuk keamanan warga maka kita siapkan untuk tempat istirahat mereka, kita siapkan tenda-tenda," ujar Mensos Risma di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa.
Mensos Risma mengatakan hal ini untuk mengantisipasi adanya gempa susulan yang dapat membahayakan warga.
Saat ini, Kementerian Sosial menyiapkan sekitar 1.000 tenda besar di tujuh kecamatan terdampak gempa di Kabupaten Cianjur.
Dari laporan BMKG, gempa bumi terjadi pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022. Gempa berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: 1.000 Prajurit TNI AD dikerahkan bantu penanganan gempa bumi Cianjur
Baca juga: Gempa Cianjur, 681 rumah rusak
Baca juga: Ridwan Kamil konfirmasi 162 korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Pantauan ANTARA di lokasi, masih terdapat penyintas di RSUD Sayang yang tidur tanpa menggunakan velbed, sebab ketersediaannya yang pada saat itu masih terbatas.
Dengan bertambahnya penyintas yang dibawa ke rumah sakit tersebut, Mensos menginstruksikan jajarannya untuk menyusun velbed Kementerian Sosial yang akan digunakan sebagai tempat tidur korban luka-luka.
Selain itu, Mensos juga menginstruksikan pembangunan tenda besar untuk memuat lebih banyak lagi penyintas gempa yang berdatangan dari mobil ambulans.
Kebersihan juga menjadi perhatian utama Mensos Risma, sehingga dia mengomandoi jajarannya untuk membersihkan sampah yang berceceran di sekitar lokasi istirahat para penyintas.
Bantuan berupa biskuit hingga makanan siap saji dibagikan kepada para penyintas yang tengah beristirahat di bawah tenda-tenda yang didirikan.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mempersiapkan tenda istirahat bagi ribuan korban gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Kita siapkan untuk sementara warga yang bangunannya roboh dan untuk keamanan warga maka kita siapkan untuk tempat istirahat mereka, kita siapkan tenda-tenda," ujar Mensos Risma di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa.
Mensos Risma mengatakan hal ini untuk mengantisipasi adanya gempa susulan yang dapat membahayakan warga.
Saat ini, Kementerian Sosial menyiapkan sekitar 1.000 tenda besar di tujuh kecamatan terdampak gempa di Kabupaten Cianjur.
Dari laporan BMKG, gempa bumi terjadi pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022. Gempa berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: 1.000 Prajurit TNI AD dikerahkan bantu penanganan gempa bumi Cianjur
Baca juga: Gempa Cianjur, 681 rumah rusak
Baca juga: Ridwan Kamil konfirmasi 162 korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022