Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Festival Literasi dan Arsip Babel 2022, guna meningkatkan pencerdasan dan sumber daya manusia masyarakat di daerah berjulu "Negeri Serumpun Sebalai" itu.

"Menguasai literasi dan menghormati arsip-arsip yang ada merupakan bentuk penghargaan serta pembelajaran terhadap masa lalu" kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk upaya mengajak masyarakat untuk belajar dari masa lalu dan mengikuti perkembangan terkini.

"Sambil terus mengikuti perkembangan dan apa yang terjadi, jangan sampai kita tertinggal," katanya.

Menurut dia arsip-arsip yang ada saat ini ditampilkan merupakan hasil produk tekonologi pada masa lalu dan harus diupayakan jangan sampai hilang.

"Mari kita upayakan untuk pengkayaan terhadap arsip-arsip yang akan kita perlukan pada masa depan," katanya.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakan Babel Rakhmadi mengatakan pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 26-28 November 2022 dan dibuka untuk publik terutama di dalam bahasan literasi.

Ia menambahkan, terkait literasi di dalamnya terdapat tiga komponen yaitu membaca, menulis dan berhitung (calistung).

Menurut dia, kemampuan literasi ketika tidak dikomunkasikan maka kemampuan atau skill seseorang tidak akan sampai pada tujuannya

"Karena tiga kemampuan ini merupakan kualifikasi yang didapatkan dari kompetensi seseorang, maka harus dikomunikasikan sehingga tujuan literasi akan tersampaikan," demikian Rakhmadi.
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022