Tim SAR Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengevakuasi 17 serpihan kecelakaan Helikopter Lost Contact Jenis BO-105 P 1103 milik Polri di Perairan Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (27/11).
"Saat ini serpihan-serpihan helikopter naas ini sudah dikumpulkan dan didata di posko," kata Kepala Basarnas Provinsi Kepulauan Babel I Made Oka Astawa di Manggar, Senin.
Ia mengatakan serpihan Helikopter Jenis BO-105 P 1103 milik Polri yang jatuh di Perairan Belitung Timur pada Minggu (27/11) yang berhasil ditemukan diantaranya tangki cadangan bahan bakar minyak (BBM), kursi jok penumpang, tas ransel korban dan lainnya dengan total serpihan sebanyak 17 buah.
Baca juga: Basarnas pindahkan posko pencarian helikopter Polri yang jatuh di Belitung Timur
Baca juga: Tim SAR fokuskan cari korban Helikopter Polri di empat titik
"Serpihan helikopter ini tidak hanya ditemukan oleh tim SAR, tetapi juga dari nelayan yang melaut di sekitar lokasi jatuhnya helikopter tersebut," katanya.
Ia menyatakan serpihan ini tidak jauh dari ditemukan satu korban helikopter Bripda Muhammad Khoirul Anam (Teknisi) yang ditemukan di Pantai Burung Mandi Manggar, Belitung Timur pada Senin (28/11) pukul 08:17 WIB.
“Dengan luas area pencarian 68 Nautical Mile, selanjutnya apabila korban ditemukan akan dievakuasi menggunakan Rubberboat dan dievakuasi ke RSUD Belitung Timur,” katanya.
Baca juga: Basarnas persempit area pencarian helikopter Polri yang jatuh
Baca juga: Jasad kru helikopter dievakuasi ke RSUD Belitung Timur
Kabid Humas Polda Kepulauan Babel Kombes Maladi mengimbau nahkoda kapal dan nelayan yang melintas di titik diduga lokasi jatuhnya helikopter ini ikut mengawasi dan melapor jika menemukan korban atau puing-puing helikopter ini ke posko-posko keamanan terdekat.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seorang nelayan Belitung Timur yang melaporkan penemuan puing helikopter ini ke kepolisian Manggar Belitung Timur dan ini sangat membantu Tim SAR dalam mengoptimalkan pencarian korban dan bangkai helikopter nass ini," katanya.
Baca juga: Helikopter jatuh di Perairan Belitung Timur dikarenakan cuaca
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Saat ini serpihan-serpihan helikopter naas ini sudah dikumpulkan dan didata di posko," kata Kepala Basarnas Provinsi Kepulauan Babel I Made Oka Astawa di Manggar, Senin.
Ia mengatakan serpihan Helikopter Jenis BO-105 P 1103 milik Polri yang jatuh di Perairan Belitung Timur pada Minggu (27/11) yang berhasil ditemukan diantaranya tangki cadangan bahan bakar minyak (BBM), kursi jok penumpang, tas ransel korban dan lainnya dengan total serpihan sebanyak 17 buah.
Baca juga: Basarnas pindahkan posko pencarian helikopter Polri yang jatuh di Belitung Timur
Baca juga: Tim SAR fokuskan cari korban Helikopter Polri di empat titik
"Serpihan helikopter ini tidak hanya ditemukan oleh tim SAR, tetapi juga dari nelayan yang melaut di sekitar lokasi jatuhnya helikopter tersebut," katanya.
Ia menyatakan serpihan ini tidak jauh dari ditemukan satu korban helikopter Bripda Muhammad Khoirul Anam (Teknisi) yang ditemukan di Pantai Burung Mandi Manggar, Belitung Timur pada Senin (28/11) pukul 08:17 WIB.
“Dengan luas area pencarian 68 Nautical Mile, selanjutnya apabila korban ditemukan akan dievakuasi menggunakan Rubberboat dan dievakuasi ke RSUD Belitung Timur,” katanya.
Baca juga: Basarnas persempit area pencarian helikopter Polri yang jatuh
Baca juga: Jasad kru helikopter dievakuasi ke RSUD Belitung Timur
Kabid Humas Polda Kepulauan Babel Kombes Maladi mengimbau nahkoda kapal dan nelayan yang melintas di titik diduga lokasi jatuhnya helikopter ini ikut mengawasi dan melapor jika menemukan korban atau puing-puing helikopter ini ke posko-posko keamanan terdekat.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seorang nelayan Belitung Timur yang melaporkan penemuan puing helikopter ini ke kepolisian Manggar Belitung Timur dan ini sangat membantu Tim SAR dalam mengoptimalkan pencarian korban dan bangkai helikopter nass ini," katanya.
Baca juga: Helikopter jatuh di Perairan Belitung Timur dikarenakan cuaca
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022