Magetan (ANTARA) - Jenazah Briptu Anumerta Muhammad Khoirul Anam korban jatuhnya helikopter Polairud NBO-105/P-1103 Badan Pemelihara Keamanan Mabes Polri di Belitung Timur akan dimakamkan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Kamis, 1 Desember 2022.
"Atas permintaan keluarga, jenazah Briptu Anumerta Khoirul Anam disemayamkan di rumah duka selama satu malam dan akan dimakamkan secara kedinasan pada Kamis besok," ujar Analis Kebijakan Madya Bidang Polair Baharkam Polri Kombes Pol. Agusman saat menyerahkan jenazah ke keluarga di rumah duka di Desa Milangsari, Kecamatan Panekan, Magetan, Rabu.
Jenazah teknisi pelaksana itu diserahterimakan oleh pihak Mabes Polri ke keluarga setelah diterbangkan dari Mako Pol Udara, Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Pelepasan pemulangan jenazah dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Kombes Pol. Agusman mengatakan karena gugur dalam tugas dan atas jasanya Brigadir Polisi Dua Muhammad Khoirul Anam mendapat kenaikan pangkat satu tingkat.
"Briptu Anumerta Khoirul Anam juga mendapat kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat yang sebelumnya Bripda menjadi Briptu serta hak asuransi telah diserahkan kepada keluarga," tuturnya.
Briptu Anumerta Khoirul Anam merupakan putra pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Suyanto dan Sugiarti.
Perwakilan keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran Polri yang telah membantu dalam proses evakuasi dan pemulangan jenazah korban.
"Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Institusi Polri yang telah membantu proses evakuasi dan membantu anak kami dipulangkan sampai di rumah," kata ayah korban, Suyanto.
Sementara, isak tangis keluarga Briptu Anumerta Khoirul Anam mengiringi kedatangan jenazah di rumah duka. Orang tua dan keluarga tidak bisa membendung tangis nya usai melihat anaknya dipulangkan karena gugur saat melaksanakan tugas.
Sesuai informasi, Briptu Anumerta Khoirul Anam resmi menjadi anggota Polri pada tahun 2018. Ia ditugaskan menangani teknik pesawat di Mabes Polri. Korban merupakan alumni SMK Penerbangan Angkasa Maospati Magetan. Setelah itu, ia menempuh pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur dan lulus menjadi Bintara Polri ke-47 SPN Polda Jatim.
Seperti diberitakan sebelumnya, helikopter Polairud hilang kontak di sekitar perairan Manggar, Belitung Timur, pada Minggu (27/11) pukul 13.26 WIB. Helikopter tersebut membawa empat personel Polri, dua lainnya, yakni Kopilot helikopter Briptu Lasminto dan teknisi pelaksana Briptu Anumerta Khoirul Anam sudah diserahkan keluarga, satu jenazah masih di Belitung, serta satu jenazah belum ditemukan.