Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, menjaring calon anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang menguasai teknologi informasi guna menunjang kinerja pada penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Saat ini penyelenggaraan pemilu sudah mulai menerapkan teknologi informasi, berbagai data memanfaatkan jaringan internet sehingga kami juga membutuhkan petugas yang paham teknologi," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Harpandi di Mentok, Sabtu.
Menurut dia, penerapan teknologi tidak bisa dihindari sehingga masyarakat dituntut untuk paham dalam manfaatkan kemajuan teknologi tersebut. Begitu pula dalam penyelenggaraan pemilu.
Pemanfaatan teknologi, kata dia, mulai dari pendaftaran partai politik, pelaporan hasil verifikasi, hingga pendaftaran calon anggota PPK. Selain itu, juga menunjang kinerja anggota KPPS nanti.
Harpandi mengatakan bahwa pihaknya akan terus menerapkan teknologi informasi sehingga mau tidak mau seluruh petugas juga harus memahami dan mampu memanfaatkan teknologi.
Dalam rekrutmen calon PPK beberapa waktu lalu, misalnya, seluruh calon peserta seleksi mengisi data administrasi melalui aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA).
Selain itu, pada pelaksanaan tes tertulis, seluruh peserta juga mengikuti tes yang menggunakan metode computer assisted test (CAT) dengan sistem yang disiapkan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) KPU RI.
"Jadi, untuk perekrutan ini, memprioritaskan yang mengerti teknologi informasi karena ke depan berbasis teknologi tersebut," katanya.
Untuk anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang akan bertugas di TPS pada hari pemungutan suara, 14 Februari 2024, juga sudah disiapkan aplikasi Sistem Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) yang juga membutuhkan sumber daya manusia yang terampil dan menguasai teknologi informasi.
Untuk mempermudah proses bimbingan teknis terhadap anggota KPPS, kata dia, pada tahap perekrutan nanti pihaknya akan memilih beberapa petugas yang mengerti teknologi informasi agar dalam satu kelompok ada yang bertanggung jawab menggunakan Sirekap.
Untuk saat ini, pihaknya telah melakukan seleksi administrasi para calon anggota PPK. Dari 173 pendaftar, sebanyak 17 orang dinyatakan tidak lulus dan 156 peserta akan mengikuti seleksi tertulis pada hari Selasa (6/12) dan Rabu (7/12) di SMK Negeri 1 Mentok.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Saat ini penyelenggaraan pemilu sudah mulai menerapkan teknologi informasi, berbagai data memanfaatkan jaringan internet sehingga kami juga membutuhkan petugas yang paham teknologi," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Harpandi di Mentok, Sabtu.
Menurut dia, penerapan teknologi tidak bisa dihindari sehingga masyarakat dituntut untuk paham dalam manfaatkan kemajuan teknologi tersebut. Begitu pula dalam penyelenggaraan pemilu.
Pemanfaatan teknologi, kata dia, mulai dari pendaftaran partai politik, pelaporan hasil verifikasi, hingga pendaftaran calon anggota PPK. Selain itu, juga menunjang kinerja anggota KPPS nanti.
Harpandi mengatakan bahwa pihaknya akan terus menerapkan teknologi informasi sehingga mau tidak mau seluruh petugas juga harus memahami dan mampu memanfaatkan teknologi.
Dalam rekrutmen calon PPK beberapa waktu lalu, misalnya, seluruh calon peserta seleksi mengisi data administrasi melalui aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA).
Selain itu, pada pelaksanaan tes tertulis, seluruh peserta juga mengikuti tes yang menggunakan metode computer assisted test (CAT) dengan sistem yang disiapkan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) KPU RI.
"Jadi, untuk perekrutan ini, memprioritaskan yang mengerti teknologi informasi karena ke depan berbasis teknologi tersebut," katanya.
Untuk anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang akan bertugas di TPS pada hari pemungutan suara, 14 Februari 2024, juga sudah disiapkan aplikasi Sistem Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) yang juga membutuhkan sumber daya manusia yang terampil dan menguasai teknologi informasi.
Untuk mempermudah proses bimbingan teknis terhadap anggota KPPS, kata dia, pada tahap perekrutan nanti pihaknya akan memilih beberapa petugas yang mengerti teknologi informasi agar dalam satu kelompok ada yang bertanggung jawab menggunakan Sirekap.
Untuk saat ini, pihaknya telah melakukan seleksi administrasi para calon anggota PPK. Dari 173 pendaftar, sebanyak 17 orang dinyatakan tidak lulus dan 156 peserta akan mengikuti seleksi tertulis pada hari Selasa (6/12) dan Rabu (7/12) di SMK Negeri 1 Mentok.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022