PT Timah Tbk bergerak cepat menyerahkan bantuan bahan material kepada masyarakat yang terdampak bencana angin puting beliung di Desa Cendil, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur.
Sebanyak 38 rumah warga terdampak musibah yang terjadi pada Sabtu (3/12/2022) lalu.
Untuk meringankan musibah masyarakat, PT Timah Tbk menyerahkan bantuan 100 keping seng, semen dan paku. Bantuan bahan material ini untuk membantu memperbaiki rumah warga terdampak.
Salah satu rumah warga yang terdampak, Indra Sukma mengatakan, musibah angin puting beliung ini merusak atap rumah mereka. Sehingga, Ia bersama keluarga terpaksa untuk tinggal di rumah keluarga mereka.
"Saat ini kami tinggal di rumah orang tua, sementara waktu karena rumah rusak berat akibat musibah Sabtu siang itu," kata Indra Sukma.
Ia mengapresiasi bantuan dari anggota holding pertambangan Indonesia MIND ID ini, pasalnya dengan bantuan bahan material ini mereka bisa memperbaiki atap rumah yang rusak.
"Terima kasih banyak lah kepada PT Timah Tbk telah membantu saya," ujarnya.
Indra belum bisa memprediksi jangka waktu untuk memperbaiki kembali rumah mereka, sebab saat ini belum ada tukang yang bersedia.
Sementara itu, Kepala Desa Cendil, Eddy Dani mengatakan kejadian musibah angin puting beliung itu pada Sabtu (03/12/202) kemarin sekitar pukul 12:30 WIB.
Bahkan, rumah yang terdampak akibat musibah itu sebanyak 38 rumah, terdiri dari rusak berat, sedang dan ringan.
Pihaknya mengapresiasi PT Timah Tbk telah membantu warga mereka. Pasalnya, bantuan ini memang sangat dibutuhkan oleh warga terdampak.
"Bantuan PT Timah Tbk memang akan terpakai dan diperlukan untuk perbaikan rumah yang terdampak itu," katanya.
"Kami ucapkan terima kasih atas kepedulian PT Timah Tbk, bantuan ini akan kami salurkan," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Sebanyak 38 rumah warga terdampak musibah yang terjadi pada Sabtu (3/12/2022) lalu.
Untuk meringankan musibah masyarakat, PT Timah Tbk menyerahkan bantuan 100 keping seng, semen dan paku. Bantuan bahan material ini untuk membantu memperbaiki rumah warga terdampak.
Salah satu rumah warga yang terdampak, Indra Sukma mengatakan, musibah angin puting beliung ini merusak atap rumah mereka. Sehingga, Ia bersama keluarga terpaksa untuk tinggal di rumah keluarga mereka.
"Saat ini kami tinggal di rumah orang tua, sementara waktu karena rumah rusak berat akibat musibah Sabtu siang itu," kata Indra Sukma.
Ia mengapresiasi bantuan dari anggota holding pertambangan Indonesia MIND ID ini, pasalnya dengan bantuan bahan material ini mereka bisa memperbaiki atap rumah yang rusak.
"Terima kasih banyak lah kepada PT Timah Tbk telah membantu saya," ujarnya.
Indra belum bisa memprediksi jangka waktu untuk memperbaiki kembali rumah mereka, sebab saat ini belum ada tukang yang bersedia.
Sementara itu, Kepala Desa Cendil, Eddy Dani mengatakan kejadian musibah angin puting beliung itu pada Sabtu (03/12/202) kemarin sekitar pukul 12:30 WIB.
Bahkan, rumah yang terdampak akibat musibah itu sebanyak 38 rumah, terdiri dari rusak berat, sedang dan ringan.
Pihaknya mengapresiasi PT Timah Tbk telah membantu warga mereka. Pasalnya, bantuan ini memang sangat dibutuhkan oleh warga terdampak.
"Bantuan PT Timah Tbk memang akan terpakai dan diperlukan untuk perbaikan rumah yang terdampak itu," katanya.
"Kami ucapkan terima kasih atas kepedulian PT Timah Tbk, bantuan ini akan kami salurkan," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022