Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah pasokan bawang merah sebanyak 25 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut periode Natal dan Tahun Baru 2023.
"Penambahan pasokan bawang merah ini untuk memperkuat stok dalam menekan harga komoditas itu," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan penambahan pasokan bawang merah dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera dilakukan, mengingat permintaan bumbu masakan ini menjelang akhir tahun cukup tinggi, sehingga berpotensi terjadi kenaikan harga yang akan memberatkan ekonomi masyarakat kurang mampu.
"Saat ini stok bawang merah di gudang-gudang distributor sebanyak 22,5 ton dan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Selain menambah pasokan bawang merah, pihaknya juga menambah pasokan cabai merah 15 ton, daging sapi 2 ton, daging ayam 25 ton dan kebutuhan pokok masyarakat lainnya.
"Saat ini stok cabai sebanyak 2,50 ton, cabai rawit satu ton, bawang putih 22,5 ton, daging sapi 355 ton, ayam ras 399 ton dan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Natal dan tahun baru ini," katanya.
Menurut dia, saat ini stok kebutuhan pokok masyarakat masih cukup, sehingga harga masih relatif stabil, seperti cabai merah bertahan Rp40.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp40.000 per kilogram, bawang merah lokal atau Brebes Rp30.000 per kilogram, bawang putih Rp24.000 per kilogram, bawang bombay Rp25.000 per kilogram.
Sementara itu, harga daging sapi lokal bertahan Rp150.000 per kilogram, ayam brolier Rp30.000 per kilogram dan daging ayam kampung Rp65.000 per kilogram.
"Mudah-mudahan dalam pekan ini pasokan ini tiba dan bongkar di pelabuhan, sehingga stok semakin banyak dan harga tidak akan mengalami naik tinggi menjelang dan selama Natal dan tahun baru ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Penambahan pasokan bawang merah ini untuk memperkuat stok dalam menekan harga komoditas itu," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan penambahan pasokan bawang merah dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera dilakukan, mengingat permintaan bumbu masakan ini menjelang akhir tahun cukup tinggi, sehingga berpotensi terjadi kenaikan harga yang akan memberatkan ekonomi masyarakat kurang mampu.
"Saat ini stok bawang merah di gudang-gudang distributor sebanyak 22,5 ton dan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Selain menambah pasokan bawang merah, pihaknya juga menambah pasokan cabai merah 15 ton, daging sapi 2 ton, daging ayam 25 ton dan kebutuhan pokok masyarakat lainnya.
"Saat ini stok cabai sebanyak 2,50 ton, cabai rawit satu ton, bawang putih 22,5 ton, daging sapi 355 ton, ayam ras 399 ton dan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Natal dan tahun baru ini," katanya.
Menurut dia, saat ini stok kebutuhan pokok masyarakat masih cukup, sehingga harga masih relatif stabil, seperti cabai merah bertahan Rp40.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp40.000 per kilogram, bawang merah lokal atau Brebes Rp30.000 per kilogram, bawang putih Rp24.000 per kilogram, bawang bombay Rp25.000 per kilogram.
Sementara itu, harga daging sapi lokal bertahan Rp150.000 per kilogram, ayam brolier Rp30.000 per kilogram dan daging ayam kampung Rp65.000 per kilogram.
"Mudah-mudahan dalam pekan ini pasokan ini tiba dan bongkar di pelabuhan, sehingga stok semakin banyak dan harga tidak akan mengalami naik tinggi menjelang dan selama Natal dan tahun baru ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022