Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan stok bawang merah dan bawang putih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024, karena pasokan dari daerah sentra produksi lancar.
"Saat ini stok bawang cukup berlimpah dan harga stabil," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan stok bawang merah di delapan gudang distributor mencapai 18 ton dan akan ada penambahan 16 ton, sehingga total stok bawang merah dalam minggu ini sebanyak 34 ton.
Demikian juga stok bawang putih sebanyak 17.525 ton di 10 gudang distributor dan akan penambahan pasokan 17 ton, sehingga total stok dalam minggu ini mencapai 34.525 ton.
"Dalam minggu ini pasokan baru bawang merah dan putih ini tiba dan bongkar di pelabuhan, sehingga dipastikan stok komoditas ini cukup hingga bulan depan," ujarnya.
Ia menyatakan harga bawang merah stabil dan bervariasi. Minsalnya harga bawang merah dari Nganjuk bertahan Rp34.000 per kilogram, bawang merah dari Brebes Rp38.000 per kilogram dan bawang merah dari Padang Rp33.000 per kilogram.
Demikian juga harga bawang putih dari Bima bertahan Rp35.000 per kilogram dan bawang putih dari Lumajang Rp38.000 per kilogram.
"Kami memperkirakan harga bawang ini tidak akan mengalami kenaikan, karena stok cukup berlimpah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.
Menurut dia stok bawang merah dan putih yang terdata ini hanya terdapat di gudang-gudang distributor, sementara stok bawang di pedagang eceran tidak terdata, sehingga persediaan komoditas ini melebihi dari data yang disampaikan ini.
"Setiap hari kita meninjau dan mendata perkembangan stok dan harga komoditas ini, guna memastikan ketersediaan selalu mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya pada momen-momen perayaan hari besar keagamaan," katanya.