Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 846 orang atau 68 persen tenaga kesehatan dari total sasaran 1.242 sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis empat.

"Mereka adalah garda terdepan dalam penanganan pasien COVID-19, kami berharap dengan pemberian vaksinasi sesuai anjuran ini bisa memberikan perlindungan yang lebih baik kepada para tenaga kesehatan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan kabupaten bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Minggu.

Dari sebanyak 1.242 tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, sebanyak 1.458 telah menerima suntikan vaksin dosis tiga atau sebanyak 117,4 persen, sedangkan dosis dua 1.501 orang atau 120,9 persen, dan penerima dosis pertama 1.537 orang atau 123,8 persen.

"Kita akan terus memberikan pelayanan vaksinasi ini kepada para tenaga kesehatan sebagai upaya melindungi kesehatan dan keselamatan mereka dan keluarga," katanya.

Untuk saat ini, kata dia, pemerintah hanya memberikan pelayanan vaksinasi di unit-unit pelayanan kesehatan yang ada di setiap kecamatan.

"Sudah tidak ada lagi gerai di tempat-tempat umum seperti pada awal program vaksinasi, sekarang fokus di Puskesmas," katanya.

Selain meningkatkan cakupan vaksinasi dosis empat, terutama untuk para tenaga kesehatan, pemerintah juga terus menggiatkan vaksinasi dosis tiga untuk masyarakat, kecuali kelompok anak.

Sampai saat ini, jumlah penerima vaksinasi dosis tiga mencapai 43.984 orang atau 27,84 persen dari total sasaran vaksinasi 157.934 di seluruh Bangka Barat.

Sebanyak 43.984 orang yang telah disuntik vaksin dosis tiga tersebut terdiri dari 1.458 tenaga kesehatan, 5.563 orang lanjut usia, 5.876 pelayan publik, 31.042 kelompok rentan dan 45 orang dari kelompok remaja.

"Meskipun dalam beberapa bulan terakhir kasus warga yang tertular COVID-19 sudah melandai, namun kami harapkan warga tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan dan meningkatkan kekebalan diri dengan ikut vaksinasi sesuai dosis yang dianjurkan agar pada saat tertular tidak menimbulkan gejala berat," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022