PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung menyiagakan sebanyak 773 personel guna mengamankan pasokan listrik saat perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
"773 personel yang disiagakan tersebut terdiri dari 227 personel PLN dan 496 tenaga alih daya dan mitra kerja," kata General Manager PT PLN UIW Babel, Ajrun Karim usai mengikuti Apel Siaga Kelistrikan Nataru serentak se Indonesia secara virtual di Komplek PLTU Air Anyir Kabupaten Bangka, Selasa (20/12).
Ia mengatakan, ratusan personel ini akan disebarkan di 61 posko siaga di Bangka Belitung yakni Kantor Wilayah satu posko, UP3 Bangka 16 posko, UP3 Belitung 10 posko dan UPK Babel 34 posko.
“Sesuai arahan Dirut PLN, semua diminta siaga. Maka PLN Babel siap dan siaga mendukung kekhidmatan ibadah Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang terhitung sejak 19 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023," ujarnya.
Ia mengungkapkan, saat ini kecukupan daya di Unit Induk Wilayah Babel dengan daya mampu 331,4 MW, beban puncak tertinggi 231,2 MW, sehingga cadangan daya sebesar 100,2 MW.
Sementara, dalam siaga Nataru ini ada tiga unit kerja PLN yang dilibatkan yakni UP3 Bangka, UP3 Belitung dan UPK Babel.
"Ketiga unit kerja inilah yang melakukan kesiapan dan memastikan bahwa pelayanan ketenagalistrikan di Bangka dan Belitung dalam kondisi aman dan andal. Diharapkan kami bisa menyediakan pasokan listrik selama 24 jam secara terus menerus tanpa gangguan. Mohon dukungan dari semua pihak baik forkopimda maupun masyarakat, agar kami bisa merealisasikan apa yang telah menjadi ketetapan program PLN secara corporate," ujar Ajrun.
Untuk mendukung siaga Nataru, pihaknya juga menyiapkan peralatan pendukung sebanyak 54 unit, kendaraan pendukung 51 unit dan material cadang gangguan tersedia dalam jumlah cukup.
“Kami sudah mengimbau kepada seluruh personil yang bertugas untuk menjaga keandalan suplai listrik di beberapa lokasi prioritas yang mana selain 61 posko yang kita siapkan, juga ada 68 lokasi VVIP/VIP seperti gereja, kantor pemda, kantor TNI/Polri dan dinas terkait," kata Ajrun.
Dikatakannya, saat ini jumlah SPKLU ada dua unit yang tersebar di dua lokasi yakni Pulau Bangka satu unit dan Pulau Belitung satu unit.
Dia berharap kedepan SPKLU di dua wilayah tersebut akan terus bertambah sebagai bentuk dukungan komitmen PT PLN untuk mendukung transisi energi electrifying lifestyle dalam rangka suplay tenaga listrik bagi kendaraan listrik baik roda dua maupun roda empat.
"Semoga SPKLU ini terus bertambah hingga diujung-ujung Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Dengan begitu, komitmen layanan PLN juga bisa lebih baik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"773 personel yang disiagakan tersebut terdiri dari 227 personel PLN dan 496 tenaga alih daya dan mitra kerja," kata General Manager PT PLN UIW Babel, Ajrun Karim usai mengikuti Apel Siaga Kelistrikan Nataru serentak se Indonesia secara virtual di Komplek PLTU Air Anyir Kabupaten Bangka, Selasa (20/12).
Ia mengatakan, ratusan personel ini akan disebarkan di 61 posko siaga di Bangka Belitung yakni Kantor Wilayah satu posko, UP3 Bangka 16 posko, UP3 Belitung 10 posko dan UPK Babel 34 posko.
“Sesuai arahan Dirut PLN, semua diminta siaga. Maka PLN Babel siap dan siaga mendukung kekhidmatan ibadah Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang terhitung sejak 19 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023," ujarnya.
Ia mengungkapkan, saat ini kecukupan daya di Unit Induk Wilayah Babel dengan daya mampu 331,4 MW, beban puncak tertinggi 231,2 MW, sehingga cadangan daya sebesar 100,2 MW.
Sementara, dalam siaga Nataru ini ada tiga unit kerja PLN yang dilibatkan yakni UP3 Bangka, UP3 Belitung dan UPK Babel.
"Ketiga unit kerja inilah yang melakukan kesiapan dan memastikan bahwa pelayanan ketenagalistrikan di Bangka dan Belitung dalam kondisi aman dan andal. Diharapkan kami bisa menyediakan pasokan listrik selama 24 jam secara terus menerus tanpa gangguan. Mohon dukungan dari semua pihak baik forkopimda maupun masyarakat, agar kami bisa merealisasikan apa yang telah menjadi ketetapan program PLN secara corporate," ujar Ajrun.
Untuk mendukung siaga Nataru, pihaknya juga menyiapkan peralatan pendukung sebanyak 54 unit, kendaraan pendukung 51 unit dan material cadang gangguan tersedia dalam jumlah cukup.
“Kami sudah mengimbau kepada seluruh personil yang bertugas untuk menjaga keandalan suplai listrik di beberapa lokasi prioritas yang mana selain 61 posko yang kita siapkan, juga ada 68 lokasi VVIP/VIP seperti gereja, kantor pemda, kantor TNI/Polri dan dinas terkait," kata Ajrun.
Dikatakannya, saat ini jumlah SPKLU ada dua unit yang tersebar di dua lokasi yakni Pulau Bangka satu unit dan Pulau Belitung satu unit.
Dia berharap kedepan SPKLU di dua wilayah tersebut akan terus bertambah sebagai bentuk dukungan komitmen PT PLN untuk mendukung transisi energi electrifying lifestyle dalam rangka suplay tenaga listrik bagi kendaraan listrik baik roda dua maupun roda empat.
"Semoga SPKLU ini terus bertambah hingga diujung-ujung Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Dengan begitu, komitmen layanan PLN juga bisa lebih baik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022