PT PLN (Persero) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan pasokan listrik  aman selama Natal dan Tahun Baru 2023, karena kondisi energi listrik untuk masyarakat yang cukup.

“Kami pastikan pasokan listrik aman selama Natal dan Tahun Baru 2023," kata General Manager PLN UIW Babel Ajrun Karim di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan selama masa siaga Natal dan Tahun Baru 2023, sistem Bangka mempunyai daya mampu sebesar 265 MW dan prediksi beban puncak 182.63 MW dengan cadangan sebesar 82.81 MW yaitu sebesar 45 persen.

Selain itu, kesiapan bahan bakar untuk pembangkit listrik di Bangka Belitung berada di kisaran aman dengan cadangan minimum 2 hari. Cadangan batubara di Bangka dapat bertahan selama 20 hari, Biodiesel 30 selama 15 hari, dan Solar HSD selama 44 hari.

Sementara untuk Belitung, cadangan batubara selama 22 hari, Biodiesel 30 selama 14 hari dan Solar HSD selama 14 hari.

"Kami juga menerjunkan sebanyak 773 personel pengamanan pasokan listrik yang akan ditempatkan di 61 posko untuk mengamankan pembangkit, transmisi, maupun distribusi pasokan listrik selama Natal dan tahun baru," ujarnya.

Sementara itu, untuk peralatan cadangan daya secara mobile, PLN mempunyai cadangan generator bergerak dengan cadangan bahan bakar B30 sebanyak 23 unit, Uninterruptible Power Supply (UPS) sebanyak 2 unit, dan gardu mobile sebanyak 29 unit.

"Saat ini Bangka mempunyai cadangan pasokan listrik yang cukup besar, karena telah mendapatkan suplai energi dari sistem Sumatera melalui jaringan kabel laut," ujarnya

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022