Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menanam ratusan bibit pohon di bantaran Sungai Berok, Kecamatan Koba, untuk mencegah erosi dan banjir saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

"Ada sekitar 150 bibit pohon yang kami tanam pada beberapa titik rawan banjir di bantaran Sungai Berok, harapan kami dalam jangka panjang dapat mencegah banjir dan kawasan ruang terbuka hijau baru," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Selasa.

Ia menjelaskan penanaman pohon yang dilakukan para ASN di Dinas Pekerjaan Umum Bangka Tengah juga dalam rangka peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional dan Bulan Bakti Pekerjaan Umum (PU) Tahun 2022.

"Kami menggelar kegiatan penanaman di bantaran sungai dan kita memilih Sungai Berok karena sungai ini membentang dan membelah di dalam Kota Koba yang sering meluap jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi," ujarnya.

Ia mengatakan pohon yang ditanam adalah jenis bibit dengan daya serap air tinggi sehingga nanti bisa menjaga sumber air dan penyangga tebing sungai.

"Juga nanti bisa menjaga keasrian dan kebersihan di sekitar bantaran Sungai Berok," katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bangka Tengah, Rahmat mengatakan selain melakukan penanaman pohon juga dilakukan deklarasi siap menjaga dan memelihara lingkungan sekitar.

"Kami juga melaksanakan deklarasi menggunakan cap telapak tangan sebagai pernyataan siap untuk menjaga dan memelihara lingkungan," ujarnya.

Ia mengatakan cap telapak tangan mengungkapkan jika menjaga aliran sungai menjadi tanggung jawab bersama.

"Ini memang daerah aliran sungai yang harus kita jaga bersama. Saya harap masyarakat juga dapat membantu, supaya sungai ini tidak menimbulkan dampak. Maka hari ini kita tanam dengan pepohonan," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022