Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady berharap percepatan pembangunan pada 2023 di kota itu dapat dilaksanakan secara menyeluruh.

Menurutnya tahun 2022 merupakan tahun yang penuh perjuangan bagi masyarakat kita baik nasional maupun daerah dikarenakan tahun tersebut pandemi corona yang masih cukup tinggi di awal tahun, kemudian semakin menurun hingga di 2023 ini sudah mulai terdengar rencana dari pemerintah pusat untuk menurunkan status covid di Indonesia.

"Kita sudah merasakan bagaimana di tahun 2021 ketika covid sedang tinggi dan anggaran pemerintah daerah dan pusat pun difokuskan untuk penanganan covid-19, sehingga beberapa prioritas anggaran di daerah maupun di pusat pun terpaksa digeser dan kita berharap di 2023 ini percepatan pembangunan dapat dilaksanakan secara menyeluruh," ujarnya.

Termasuk di Kota Pangkalpinang, Menurutnya ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini pun merasakan hal yang sama, bagaimana covid-19 ditambah lagi dengan anjloknya harga timah membuat tingkat perekonomian menjadi turun.

"Ini tentu menjadi perhatian kita bersama dan harapan kita semua tentu di 2023 ini semuanya berubah dan ekonomi semakin meningkat seiring dengan masuknya kita di tahun pesta demokrasi yang dimulai pada 2023 ini," katanya.

Selain itu kata Dia, pada 2023 Walikota Pangkalpinang dan beberapa kabupaten yang lain akan berganti oleh pejabat kepala daerah, artinya kepemimpinan wali kota dan beberapa kepala daerah yang lainnya sudah memasuki tahun terakhir ini, sehingga diharapkan apa yang telah dilakukan dapat diterima oleh masyarakat.

"Banyak hal yang menjadi catatan kami di akhir tahun 2022 ini, baik sektor pendidikan, kesehatan serta pembangunan di Kota Pangkalpinang, kita berharap tentunya apa yang telah dilakukan oleh kepala daerah dapat diterima dengan baik oleh masyarakat sehingga kerja untuk Kepala Daerah selanjutnya tinggal melanjutkan sebagaimana RPJMD yang telah disepakati," ujarnya.

"Tahun 2023 ini kita harap kondisi dapat lebih baik dan permasalahan yang ada di tengah-tengah kita dapat segera hilang baik itu covid-19, harga timah serta hal-hal lain yang menjadi beban masyarakat pada 2022 ini," ujarnya menambahakan.

Pewarta: Try M Hardi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022