Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka,Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak masyarakat di daerah itu tetap mewaspadai potensi bencana banjir karena hujan masih terjadi.

"Saya mengajak masyarakat di daerah rawan banjir agar tetap meningkatkan kewaspadaan potensi banjir mengingat curah hujan di awal tahun 2023 masih terjadi," kata Kepala BPBD Kabupaten Bangka M Nursi di Sungailiat, Selasa.

Dia mengatakan, situasi cuaca ekstrem dengan terjadinya gelombang pasang dan angin kencang juga dapat menimbulkan banjir rob atau pasang surut air laut bagi masyarakat di kawasan pesisir pantai.

"Masyarakat di kawasan pesisir pantai saya minta harus waspada terjadinya banjir rob yang disebabkan air laut pasang," kata dia.

Begitu pula halnya bagi warga yang berada di daerah rawan angin puting beliung, kata dia, harus benar-benar peduli kondisi lingkungan dengan segera menebang pohon tinggi rawan tumbang yang berada di sekitar permukiman.

"Kami melakukan pengawasan atau patroli di daerah rawan bencana seperti di sejumlah kelurahan di Kecamatan Sungailiat, Kecamatan Merawang, Pemali dan sejumlah tempat lain untuk melihat langsung kondisi wilayah tersebut," ujarnya.

Dia mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar berpartisipasi aktif mencegah potensi bencana banjir dengan memastikan lingkungan terjaga kebersihan terutama di semua saluran air tidak ada tumpukan sampah yang dapat menghambat air mengalir.

"Jika ada musibah bencana, saya minta masyarakat segera melapor ke pemerintah desa terdekat atau menghubungi ke BPBD langsung yang dibuka layanan 24 jam," ujarnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023