Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan beras cadangan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Air Mesu.
"Bantuan beras cadangan pangan ini merupakan panyaluran tahap dua, dimana tahap satu sudah kita salurkan beberapa waktu lalu," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman usai memberikan beras bantuan kepada 60 KPM di Desa Air Mesu, Selasa.
Bupati menjelaskan, penyaluran bantuan beras cadangan pemerintah ini dilakukan untuk tiga bulan dan dibagi dalam tiga tahap.
"Masing KPM mendapatkan sebanyak 10 kilogram beras setiap bulan dan diberikan untuk tiga bulan, dalam rangka memperkuat ketahanan pangan warga," ujarnya.
Bupati berharap bantuan pangan berupa penyaluran cadangan beras pemerintah dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
"Selain itu, bantuan pangan ini juga diharapkan dapat membantu mengendalikan harga beras di pasaran," ujarnya.
Sebelumnya Pemkab Bangka Tengah sudah menyalurkan bantuan beras cadangan pangan kepada 1.300 KPM yang tersebar pada enam kecamatan.
"Targetkan kita sebanyak 6.973 KPM yang menjadi sasaran dan beras cadangan pangan pemerintah itu kita salurkan untuk tiga bulan ke depan," ujarnya.
Ia menjelaskan penyaluran cadangan pangan pemerintah merupakan instruksi langsung dari Presiden kepada Badan Pangan Nasional.
"Untuk di daerah bekerja sama dengan Perum Bulog dan PT Pos Indonesia yang bertugas sebagai transporter untuk mengantar bantuan ke titik penyerahan seperti kantor kelurahan atau desa," ujarnya.
Bantuan beras ini diberikan KPM agar rumah tangga/keluarga selalu memiliki akses terhadap keterjangkauan pangan dan mendapatkan pangan yang layak.
"Ini merupakan wujud dari kepedulian pemerintah kepada masyarakat akan kebutuhan pangan," ujarnya.