Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta warga daerah pesisir mewaspadai risiko banjir rob.
"Saya minta masyarakat di kawasan pesisir pantai untuk mewaspadai terjadinya banjir rob mengingat cuaca ekstrem dan gelombang pasang di laut masih terjadi sampai saat ini," kata Kepala BPBD Kabupaten Bangka Ridwan di Sungailiat, Kamis.
Di wilayah Kabupaten Bangka, ia mengatakan, banjir rob antara lain berpeluang terjadi di Lingkungan Air Hanyut, Nelayan Satu, dan Lingkungan Nelayan Dua Sungailiat.
Dia mengatakan bahwa BPBD memantau daerah-daerah yang rawan mengalami bencana alam seperti banjir dan tanah longsor semasa kondisi cuaca ekstrem.
Ridwan mengimbau warga yang tinggal di daerah-daerah yang rawan mengalami banjir rob rutin membersihkan lingkungan guna mengurangi dampak banjir rob.
Dia menyarankan nelayan menunda melaut jika kondisi cuaca buruk serta memastikan alat keselamatan tersedia di kapal ketika pergi melaut.
Selain itu, dia meminta aparat pemerintah desa, kelurahan, dan kecamatan segera melapor ke BPBD jika bagian wilayahnya terdampak bencana alam dan membutuhkan pertolongan.
"Kami menyiagakan tim rescue (penyelamat) 24 jam, yang siap memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Saya minta masyarakat di kawasan pesisir pantai untuk mewaspadai terjadinya banjir rob mengingat cuaca ekstrem dan gelombang pasang di laut masih terjadi sampai saat ini," kata Kepala BPBD Kabupaten Bangka Ridwan di Sungailiat, Kamis.
Di wilayah Kabupaten Bangka, ia mengatakan, banjir rob antara lain berpeluang terjadi di Lingkungan Air Hanyut, Nelayan Satu, dan Lingkungan Nelayan Dua Sungailiat.
Dia mengatakan bahwa BPBD memantau daerah-daerah yang rawan mengalami bencana alam seperti banjir dan tanah longsor semasa kondisi cuaca ekstrem.
Ridwan mengimbau warga yang tinggal di daerah-daerah yang rawan mengalami banjir rob rutin membersihkan lingkungan guna mengurangi dampak banjir rob.
Dia menyarankan nelayan menunda melaut jika kondisi cuaca buruk serta memastikan alat keselamatan tersedia di kapal ketika pergi melaut.
Selain itu, dia meminta aparat pemerintah desa, kelurahan, dan kecamatan segera melapor ke BPBD jika bagian wilayahnya terdampak bencana alam dan membutuhkan pertolongan.
"Kami menyiagakan tim rescue (penyelamat) 24 jam, yang siap memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata dia.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023