Sungailiat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat dua wilayah terdampak banjir rob yang terjadi Minggu (22/1) kemarin.
Kepala BPBD Kabupaten Bangka Ridwan melalui keterangan resmi, Senin mengatakan wilayah banjir rob yang diketahui terjadi pada hari Minggu, yakni di Lingkungan Parit Pekir Sungailiat yang merendam ratusan rumah warga akibat pasang air laut.
Banjir rob di lingkungan Parit Pekir Sungailiat dengan ketinggian air mencapai 30 sampai 50 cm, terpusat di empat RT yakni di RT04, RT03, RT02 dan RT08.
Kemudian banjir yang sama terjadi di Desa Air Duren Pemali yang mengakibatkan beberapa rumah warga terdampak karena air masuk di rumah sebagian warga setempat.
"Banjir rob di Desa Air Duren Pemali lebih diakibatkan intensitas hujan yang tinggi dari malam hingga siang hari yang menyebabkan meluap air di drainase yang diketahui saluran air tersebut tersumbat," jelas dia.
Dikatakannya air tidak hanya merendam sejumlah rumah warga, tetapi air juga meluap sampai badan jalan yang menghubungkan ke desa lain.
Dari pendataan warga terdampak banjir rob di dua wilayah itu tidak mengakibatkan baik korban jiwa maupun luka-luka, hanya sebagian warga terpaksa menyelamatkan properti untuk menghindari terendam air.
"Saya mengingatkan seluruh warga di daerah potensi rawan banjir rob untuk tetap mewaspadai terjadi musibah tersebut karena di prediksi banjir ron masih berpotensi terjadi sampai dua hari ke depan," kata Ridwan.
Selain dua wilayah banjir rob yang terdata, kata dia di hari yang sama juga terdapat satu titik kebakaran di warung Kopi Tung Tau yang berada di pusat Kota Sungailiat.
Ridwan mengatakan pihaknya telah menyiagakan satu tim reaksi cepat selama 24 jam yang ditugaskan membantu masyarakat jika sewaktu - waktu terkena musibah.
BPBD Bangka catat dua wilayah terdampak banjir rob
Senin, 23 Januari 2023 11:10 WIB