Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan lahan untuk dijadikan terminal penyangga aktivitas Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok.
"Hal ini dilakukan untuk membantu mengurai kepadatan kendaraan yang sering terjadi pada saat musim libur tiba, agar para calon penumpang kapal feri yang membawa kendaraan tidak memadati jalan utama di kawasan pelabuhan itu," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Senin.
Ia menjelaskan, pada saat musim libur tiba, baik libur sekolah maupun libur hari raya keagamaan, jalur penyeberangan kapal feri dari Pelabuhan Tanjungkalian ke Tanjungapi-api, Sumatera Selatan selalu ramai, bahkan sering terjadi antrean cukup panjang hingga memenuhi jalan utama menuju pelabuhan.
Antrean panjang kendaraan pribadi dan angkutan barang tersebut cukup mengganggu lalu lintas sehingga dibutuhkan jalan keluar yang baik agar lalu lintas semakin aman dan nyaman bagi para pengendara.
"Untuk itu kami siapkan terminal penyangga yang berada persis di sebelah kawasan Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok, hal ini dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan bagi para pelaku perjalanan dan pengguna jalan raya," ujarnya.
Penyediaan terminal penyangga dari Pemkab Bangka barat tersebut telah dirintis sejak masa libur Idul Fitri tahun lalu dan hingga saat ini terus dikembangkan dengan penyediaan berbagai sarana dan prasarana pendukung di dalamnya.
"Ke depan, kita akan menggeser terminal yang sudah ada saat ini ke arah sana sehingga terminal kita langsung merapat dengan tempat penyeberangan," katanya.
Menurut dia, rencana kebijakan tersebut diharapkan dapat terwujud sehingga akan ada pusat ekonomi baru di wilayah itu.
Bong Ming Ming mengatakan, pihak ASDP Pelabuhan Tanjungkalian juga mendukung rencana tersebut karena selaras dengan upaya manajemen dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jasa penyeberangan.
Kini para penumpang dapat menikmati fasilitas ruang tunggu pelabuhan yang telah dilengkapi dengan pusat jajanan dan produk UMKM. Pedagang kecil juga dapat berjualan dan menempati ruang-ruang yang telah disediakan.
"Kita akan terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan ASDP agar ke depan pelayanan kepada para calon penumpang kapal semakin meningkat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Hal ini dilakukan untuk membantu mengurai kepadatan kendaraan yang sering terjadi pada saat musim libur tiba, agar para calon penumpang kapal feri yang membawa kendaraan tidak memadati jalan utama di kawasan pelabuhan itu," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Senin.
Ia menjelaskan, pada saat musim libur tiba, baik libur sekolah maupun libur hari raya keagamaan, jalur penyeberangan kapal feri dari Pelabuhan Tanjungkalian ke Tanjungapi-api, Sumatera Selatan selalu ramai, bahkan sering terjadi antrean cukup panjang hingga memenuhi jalan utama menuju pelabuhan.
Antrean panjang kendaraan pribadi dan angkutan barang tersebut cukup mengganggu lalu lintas sehingga dibutuhkan jalan keluar yang baik agar lalu lintas semakin aman dan nyaman bagi para pengendara.
"Untuk itu kami siapkan terminal penyangga yang berada persis di sebelah kawasan Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok, hal ini dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan bagi para pelaku perjalanan dan pengguna jalan raya," ujarnya.
Penyediaan terminal penyangga dari Pemkab Bangka barat tersebut telah dirintis sejak masa libur Idul Fitri tahun lalu dan hingga saat ini terus dikembangkan dengan penyediaan berbagai sarana dan prasarana pendukung di dalamnya.
"Ke depan, kita akan menggeser terminal yang sudah ada saat ini ke arah sana sehingga terminal kita langsung merapat dengan tempat penyeberangan," katanya.
Menurut dia, rencana kebijakan tersebut diharapkan dapat terwujud sehingga akan ada pusat ekonomi baru di wilayah itu.
Bong Ming Ming mengatakan, pihak ASDP Pelabuhan Tanjungkalian juga mendukung rencana tersebut karena selaras dengan upaya manajemen dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jasa penyeberangan.
Kini para penumpang dapat menikmati fasilitas ruang tunggu pelabuhan yang telah dilengkapi dengan pusat jajanan dan produk UMKM. Pedagang kecil juga dapat berjualan dan menempati ruang-ruang yang telah disediakan.
"Kita akan terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan ASDP agar ke depan pelayanan kepada para calon penumpang kapal semakin meningkat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023