Usaha rumah makan yang dirintis Melly Marliawati mengalami jatuh bangun. Namun, berkat ketekunan dan kegigihannya. Melly mampu memetik buah manis dari kerja kerasnya.
Memulai usaha sejak tahun 2012 silam, sempat tutup sementara dan kembali di buka di tahun yang sama. Tak membuat Melly gentar untuk bisa melanjutkan usahanya.
Warga Jalan Numpang Empat, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Manggar ini memang bertekad menjalankan usahanya karena memang ingin bekerja sendiri.
"Selama ini menjalani usaha tidak ada kendala, meskipun Covid-19 tetap masih lancar," kata Melly Marliawati.
Semangatnya untuk memperbesar usahanya terus bertambah, apalagi pada tahun 2020 lalu, Ia mendapatkan dukungan permodalan dari PT Timah Tbk melalui program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK).
"Saya minjam untuk mengembangkan usaha saya ini," bebernya.
Berkat pinjaman modal ini, dirinya bisa mengembangkan usahanya seperti memperbesar lokasi usaha, menambah sarana dan prasarana usaha.
"Sebelumnya warung saya hanya kayu, sekarang sudah pakai kerangka baja," ceritanya.
Ia memaparkan, makanan yang dijualnya merupakan lauk pauk atau makanan sehari-hari. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan makanan para konsumen dari berbagai kalangan.
"Harga murah meriah, kadang-kadang ada pejabat juga meli lauk di sini, dan masyarakat biasa," ujarnya.
Melly memperkerjakan dua orang tenaga kerja untuk membantunya dalam menjalankan usaha rumah makan.
"Omset saya sekitar Rp 2,5 juta paling kecil perharinya," ucapnya.
Ia mengapresiasi program PUMK PT Timah Tbk, pasalnya menurut dia program ini membantu mereka para pelaku usaha yang ingin mengembangkan usaha.
"Program ini sangat bagus lah dan sangat membantu," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Memulai usaha sejak tahun 2012 silam, sempat tutup sementara dan kembali di buka di tahun yang sama. Tak membuat Melly gentar untuk bisa melanjutkan usahanya.
Warga Jalan Numpang Empat, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Manggar ini memang bertekad menjalankan usahanya karena memang ingin bekerja sendiri.
"Selama ini menjalani usaha tidak ada kendala, meskipun Covid-19 tetap masih lancar," kata Melly Marliawati.
Semangatnya untuk memperbesar usahanya terus bertambah, apalagi pada tahun 2020 lalu, Ia mendapatkan dukungan permodalan dari PT Timah Tbk melalui program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK).
"Saya minjam untuk mengembangkan usaha saya ini," bebernya.
Berkat pinjaman modal ini, dirinya bisa mengembangkan usahanya seperti memperbesar lokasi usaha, menambah sarana dan prasarana usaha.
"Sebelumnya warung saya hanya kayu, sekarang sudah pakai kerangka baja," ceritanya.
Ia memaparkan, makanan yang dijualnya merupakan lauk pauk atau makanan sehari-hari. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan makanan para konsumen dari berbagai kalangan.
"Harga murah meriah, kadang-kadang ada pejabat juga meli lauk di sini, dan masyarakat biasa," ujarnya.
Melly memperkerjakan dua orang tenaga kerja untuk membantunya dalam menjalankan usaha rumah makan.
"Omset saya sekitar Rp 2,5 juta paling kecil perharinya," ucapnya.
Ia mengapresiasi program PUMK PT Timah Tbk, pasalnya menurut dia program ini membantu mereka para pelaku usaha yang ingin mengembangkan usaha.
"Program ini sangat bagus lah dan sangat membantu," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023