Kapolres Bangka Barat AKBP Catur Prasetiyo menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama warga pesisir dan kelompok nelayan di Desa Kundi, Kecamatan Simpangteritip.
"Dalam pertemuan ini, kami ingin mendengarkan masukan dari para warga pesisir dan nelayan terkait perkembangan yang terjadi di tengah masyarakat maupun selama menjalankan aktivitas di laut," kata Kapolres Catur Prasetiyo di Mentok, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat.
Pada kesempatan bertatap muka langsung dengan warga pesisir dan nelayan Desa Kundi, Kapolres mengingatkan pentingnya gotong royong dari seluruh pihak untuk menjaga keamanan di laut.
"Kami berikan apresiasi kepada warga Desa Kundi yang selama ini sudah ikut berperan aktif menjaga situasi kamtibmas, baik di darat maupun saat di laut sehingga masyarakat tetap bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan tenang, aman dan nyaman," katanya.
Menurut dia, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang terjaga kondusif akan memberikan rasa nyaman dan tetap produktif.
Pada kesempatan itu, Ketua nelayan Desa Kundi Budi Santoso mengeluhkan masalah keberadaan kapal trawl dari luar Bangka yang dinilai cukup mengganggu aktivitas masyarakat setempat saat mencari nafkah di laut.
"Kami berharap permasalahan ini bisa diatasi sehingga warga Desa Kundi bisa tenang dan tidak terganggu mata pencaharian," katanya.
Menanggapi informasi itu, Kapolres berjanji akan segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait lain agar bisa bersama-sama mengatasi permasalahan tersebut.
“Apa yang telah disampaikan tadi, semuanya dapat kami pahami dan tentunya akan kami koordinasikan lagi dan di teruskan kepada pejabat terkait sehingga bisa nyambung dengan apa yang telah diutarakan, kita akan respons cepat dan melakukan patroli rutin," kata Kapolres.
Selain menerima berbagai masukan, kritik, saran dan informasi dari masyarakat, pada kesempatan itu Kapolres juga membagikan bantuan kepada nelayan Desa Kundi, berupa life jacket dan lampu navigasi.
"Kami harapkan bantuan ini bermanfaat untuk mendukung aktivitas para nelayan saat melaut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Dalam pertemuan ini, kami ingin mendengarkan masukan dari para warga pesisir dan nelayan terkait perkembangan yang terjadi di tengah masyarakat maupun selama menjalankan aktivitas di laut," kata Kapolres Catur Prasetiyo di Mentok, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat.
Pada kesempatan bertatap muka langsung dengan warga pesisir dan nelayan Desa Kundi, Kapolres mengingatkan pentingnya gotong royong dari seluruh pihak untuk menjaga keamanan di laut.
"Kami berikan apresiasi kepada warga Desa Kundi yang selama ini sudah ikut berperan aktif menjaga situasi kamtibmas, baik di darat maupun saat di laut sehingga masyarakat tetap bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan tenang, aman dan nyaman," katanya.
Menurut dia, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang terjaga kondusif akan memberikan rasa nyaman dan tetap produktif.
Pada kesempatan itu, Ketua nelayan Desa Kundi Budi Santoso mengeluhkan masalah keberadaan kapal trawl dari luar Bangka yang dinilai cukup mengganggu aktivitas masyarakat setempat saat mencari nafkah di laut.
"Kami berharap permasalahan ini bisa diatasi sehingga warga Desa Kundi bisa tenang dan tidak terganggu mata pencaharian," katanya.
Menanggapi informasi itu, Kapolres berjanji akan segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait lain agar bisa bersama-sama mengatasi permasalahan tersebut.
“Apa yang telah disampaikan tadi, semuanya dapat kami pahami dan tentunya akan kami koordinasikan lagi dan di teruskan kepada pejabat terkait sehingga bisa nyambung dengan apa yang telah diutarakan, kita akan respons cepat dan melakukan patroli rutin," kata Kapolres.
Selain menerima berbagai masukan, kritik, saran dan informasi dari masyarakat, pada kesempatan itu Kapolres juga membagikan bantuan kepada nelayan Desa Kundi, berupa life jacket dan lampu navigasi.
"Kami harapkan bantuan ini bermanfaat untuk mendukung aktivitas para nelayan saat melaut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023