Polsek Jebus pantau aktivitas tempat hiburan malam

Mentok, Babel (ANTARA) - Kepolisian Sektor Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memantau aktivitas tempat hiburan malam guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif.

"Pemantauan ini juga sebagai bentuk tindak lanjut masukan sejumlah warga yang mengeluh atau merasa terganggu dengan adanya aktivitas tersebut," kata Kapolsek Jebus AKP Yudha Prakoso di Jebus, Bangka Barat, Kamis.

Menurut dia, informasi dari warga merupakan salah satu masukan yang perlu segera ditindaklanjuti guna menciptakan situasi kamtibmas kondusif, dan jajaran Polsek Jebus selama ini selalu terbuka menerima berbagai keluhan, informasi maupun laporan.

Pada setiap Jumat, pihaknya juga menggelar kegiatan Jumat Curhat untuk mendekatkan personel dengan masyarakat sehingga memudahkan upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah itu.

Baca juga: Polres Bangka Barat siapkan 68 Polisi RW

"Para personel Bhabinkamtibmas juga kita arahkan untuk selalu dekat dengan warga di desa wilayah tugas, salah satunya melakukan sambang warga," katanya.

Dari beberapa pola ini kemudian Polsek Jebus menerima masukan dan keluhan dari tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat terkait situasi lingkungan sekitar, salah satunya adalah aktivitas tempat hiburan malam yang ada di daerah itu.

"Kami juga menerima beberapa masukan dan menindaklanjuti dengan melakukan razia dengan sasaran senjata api, senjata tajam, narkoba dan sepeda motor yang tidak sesuai spesifikasi serta penggunaan knalpot bising," katanya.

Dalam razia tersebut Polsek Jebus menurunkan 17 personel ke sejumlah lokasi rawan dan prioritas tempat hiburan yang berpotensi mengganggu kamtibmas.

Baca juga: Cegah kecelakaan lalu lintas, Polres Bangka Barat gelar patroli malam

Kegiatan patroli tempat hiburan di wilayah hukum Polsek Jebus akan rutin dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya pelanggaran dan hal lain yang berpotensi mengganggu kamtibmas.

"Kegiatan ini akan rutin kita lakukan, seminggu bisa dua atau tiga kali agar tidak terjadi hal-hal yang dapat mengganggu situasi kamtibmas dan mengantisipasi kerawanan sedini mungkin," ujarnya.

Menurut dia, kegiatan tersebut juga sebagai bentuk pertanggungjawaban personel Polri dalam menjawab semua keluhan yang disampaikan masyarakat.

"Apa yang kita lakukan ini tentunya selain untuk menjawab keluhan masyarakat juga demi tercapainya program Polri Presisi," katanya.

Baca juga: TNI-Polri di Bangka Barat kuatkan sinergisitas jaga kamtibmas