Polisi Bangka Barat bangun kesadaran warga jaga kamtibmas

Mentok, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus membangun kesadaran warga agar berperan aktif dalam upaya bersama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

"Kami akan terus melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk mengajak warga semakin peduli terhadap keamanan, ketertiban dan kenyamanan di lingkungan masing-masing," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah di Mentok, Jumat.

Menurut dia, Polres Bangka Barat telah melakukan berbagai upaya agar masyarakat termotivasi dalam menciptakan situasi kamtibmas secara swadaya dan mandiri.

Salah satu pendekatan kepada masyarakat dilaksanakan dengan menggelar Jumat Curhat yang dilaksanakan rutin seminggu sekali dengan sasaran kelompok masyarakat yang ada di wilayah hukum Polres setempat.

"Dalam kegiatan ini karena dilaksanakan langsung di tengah masyarakat maka suasana menjadi santai dan banyak masukan yang disampaikan warga terkait berbagai permasalahan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan berbagai pesan kamtibmas yang harus diketahui masyarakat sehingga terjadi tukar pikiran yang diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat pentingnya menjaga situasi kamtibmas saat ini.

"Hari ini kita juga bertemu dengan sejumlah warga di Kelurahan Tanjung Mentok, tadi juga ada Lurah Tanjung yang mengharapkan bantuan dan dukungan bersama dalam menjaga kamtibmas di daerah itu," katanya.

Menurut dia, Polres Bangka Barat selama ini selalu siap menjalankan sinergisitas bersama seluruh pihak untuk menjaga situasi kamtibmas.

Selain itu, Polres Bangka Barat beberapa hari terakhir juga terus meningkatkan kegiatan patroli, baik siang maupun malam hari untuk mencegah berbagai kemungkinan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Para personel juga kami ingatkan agar selalu hadir di tengah masyarakat guna mengeratkan tali silaturahim dan menjaga komunikasi sebagai bentuk implementasi program Polri hadir di tengah masyarakat," katanya.

Seluruh personel juga diminta untuk selalu peduli dan mau mendengarkan berbagai keluhan dan masukan dari masyarakat untuk kemajuan institusi Polri dan terwujudnya situasi aman dan nyaman sesuai harapan masyarakat.

"Pola pendekatan dengan masyarakat ini sekaligus untuk meningkatkan pelayanan sehingga Polri bisa benar-benar menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat," katanya.